Categories: Keuangan

12 Jenis Investasi yang menguntugkan Buat Kamu

12 Jenis Investasi yang menguntugkan Buat Kamu

Pertama-tama,kita perlu sepakati dulu nih, apa definisi dari investasi itu sendiri. menurut saya, sebuah Investasi harus punya empat unsur ya:

  1. Ada modal yang ditanamkan
  2. Punya underlying asset
  3. Menghasilkan cash flow (ataupun capital gain yang disebabkan karena underlying asset-nya menghasilkan cash flow)
  4. Dapat dikelola dengan pasif

Selain itu, kita juga harus sadar bahwa tidak ada investasi yang sempurna dan cocok untuk segala situasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Berapa ekspetasi return-nya?
  2. Apa wujud return-nya? Berupa Cash flow seperti bunga, kupon, dividen, ataukah dari kenaikan nilai investasi itu sendiri atau Capital gain?
  3. Adakah potensi resiko?
  4. Seberapa likuid (Mudah dicaikan)?
  5. Cocok digunakan untuk apa?

1.Deposito Bank

Deposito adalah jenis simpanan di bank yang mana sistem penyetoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu. Artinya, nasabah hanya perlu menyetor sejumlah dana di awal dan menunggu jatuh tempo (tenor) untuk mencairkannya.

Adapun yang harus diperhatikan tetang Deposito bank:

  • Return: Cash flow 3.5-4% p.a. (tergantung suku bunga BI)
  • Resiko: Bisa dikatakan bebas resiko, simpanan sampai dengan Rp. 2 miliar dijamin LPS.
  • Likuiditas: Bisa dicairkan sewaktu-waktu pada jam kerja.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk dana darurat dan investasi jangka pendek

2.Reksadana Pasar Uang

Reksana pasar uang adalah jenis reksadana yang instrumen investasinya ditujukan pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Adapun yang harus diperhatikan tentang reksadana pasar uang:

  • Return: Capital gain 5-6% p.a.
  • Resiko: Relatifaman, ada resiko penurunan nilai meskipun kecil, karena underlyng asset-nya di deposito dan obligasi yang jatuh tempo < 1 tahun.
  • Likuiditas: Bisa dicairkan kapan pun, butuh waktu 2-3 hari kerja.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk dana darurat dan investasi jangka pendek

3.Obligasi Negara (ORI,SBR,SUKRI,ST)

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh korporasi atau pemerintah. Dalam obligasi memiliki nilai nominal, jangka waktu dan tingkat kupon tertentu.

Adapun yang harus diperhatikan tentang obligasi negara:

  • Return: Cash flow 5-5.5% p.a. (mengikuti suku bunga BI)
  • Resiko: kalau ditahan sampai jatuh tempo bisa dikatakan bebas resiko, karena dijamin negara. Ada resiko penurunan nilai bila dijual sebelum jatuh tempo.
  • Likuiditas: ORI dan SUKRI tidak bisa dicairkan sebelum waktunya tapi bisa dijual di pasar sekunder. SBR dan ST ada fasilitas early redemption.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk dana jangka menengah (2-3 tahun)

4.Reksadana Pendapatan Tetap.

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang sebagian besar alokasi investasinya ditempatkan pada efek utang yang memberikan pendapatan tetap. Contohnya seperti surat utang atau obligasi yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun. Baik yang diterbitkan korporasi maupun pemerintah.

Ada hal yang harus diperhatikan tentang Reksadana Pendapatan tetap:

  • Return: Capital gain 6.5-7.5% p.a. (tergantung jenis obligasi, biasanya mengikuti suku bunga obligasi negara hingga 10 tahun.
  • Resiko: ada resiko volatilitas (naik turun) nilai investasi, bisa turun hingga 9% dalam satu tahun.
  • Likuiditas: Bisa dicairkan kapan pun,butuh waktu 3-7 hari kerja.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk dana jangka panjang menengah(2-5 tahun)

5.Reksadana Terproteksi

Reksadana terproteksi adalah Reksa dana yang hanya bisa dibeli di waktu tertentu dan dirancang khusus untuk investor yang ingin memegang investasi hingga jatuh tempo.

Ada yang harus diperhatikan tentang reksadana terproteksi:

  • Return: Cash flow 6-8% p.a. (tergantung underlyning asset, biasanya obligasi perusahaan)
  • Resiko: Berpotensi mengalami penurunan nilai jika underlying asset-nya gagal bayar,meskipun kemungkinan kecil.
  • Likuiditas: Investor tidak mudah untuk mencairkan dana sebelum jatuh tempo.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk dana jangka menengah, biasanya 1-3 tahun tergantung jatuh tempo.

6.Fintech P2P Lending

Merupakan alternatif investasi berupa pinjaman langsung ke pihak yang butuh modal seperti Costomer lending,UMKM, dan korporasi.

Ada hal yang harus diperhatikan tentang Fintech P2P Lending:

  • Return: Cash flow 5-15% p.a. (tergantung tingkat gagal bayar dan tax bracket kamu)
  • Resiko: Berpotensi kehilangan sampai seluruh pinjaman jika gagal bayar. Menurut OJK,tingkat gagal bayar pinjaman rata-rata bisa sampai 9%.
  • Likuiditas: Tidak likuid. Hanya bisa dicairkan setelah jatuh tempo.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk dana jangka menengah antara 1-3 tahun.

Masih dalam pembahasan.sadar kalau keenam investasi di atas memiliki 1 kesamaan? Investor sama-sama meminjamkan uangnya ke individu, bank, atau pemerintah untuk mendapatkan fixed income. Ini dinamakan dabt-based investment.

Berikut adalah Equity-based invesment , yaitu investasi berbasis kepemilikan. Investasi ini menawarkan potensi return lebih tinggi tapi diiringi resiko yang tinggi juga. Nah investasi yang saya bahas ini adalah Equity-based Investment.

7.Properti

Investasi properti adalah jenis investasi yang berkaitan dengan pembelian, kepemilikan, penyewaan, pengelolaan dan penjualan real estate atau properti jenis apapun, untuk menghasilkan keuntungan atau profit.

Investasi properti adalah pembelian properti real estate yang ditujukan untuk mendapatkan Return of Investment (ROI), baik itu melalui hasil sewa, penjualan kembali atau gabungan dari kedua faktor tersebut.

Adapun hal yang harus diperhatikan tentang investasi di Bidang properti:

  • Return:

-Capital gain dari kenaikan tanah sebesar 5-15% p.a.(tergantung lokasi dan harga beli).

-Cash flow dari uang sewa sebesar 2-5% p.a. tergantung lokasi dan peruntukkan.

  • Resiko: Bisa terjadi penurunan nilai kalau siklus properti sedang lesu. Ada biaya tambahan perawatan setiap tahun. Butuh waktu lama untuk dijual.
  • Likuiditas:Tidak likuid.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk investasi jangka panjang (>5 tahun)

8.Saham

Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Dengan berinvestasi saham perusahaan tbk,investor otomatis menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tbk.

Adapun yang harus diperhatikan tentang berinvestasi saham:

  • Return:

-capital gain bervariasi tergantung skill dan strategi investor,bisa di bawah ataupun di atas return rata-rata IHSG yaitu 10-15% p.a.

-cash flow berupa dividen 1-4% p.a (tergantung harga beli, payout ratio, dll)

  • Resiko: Ada resiko volatilitas nilai investasi, bisa turun lebih dari 50% dalam 1 tahun.
  • Likuiditas: Bisa dijual saat jam kerja bursa,butuh waktu 2 hari kerja pencairan.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk investasi jangka panjang (>5 tahun)

9.Reksa dana saham

 

Reksa dana saham adalah reksadana yang dikelola dengan strategi aktif memilih saham-saham yang diharapkan bisa mengalahkan return IHSG. Tidak lebih dari 50% yang berhasil secara konsisten, karena tingginya beban pengelolaan reksa dana aktif.

Adapun yang harus diperhatikan tentang reksadana saham:

  • Return: Capital gain bervariasi bisa di bawah ataupun di atas return rata-rata IHSG yaitu 10-15% p.a.
  • Resiko: ada resiko volatilitas nilaiinvestasi,bisa turun hingga 40% dalam 1 tahun.
  • Likuiditas: Bisa dicairkan kapan pun,butuh waktu 3-7 hari kerja.
  • Kegunaan: cocok dipakai untuk investasi jangka panjang (>5 tahun)

10 & 11. Reksadana Indeks & ETF Indeks

Adalah reksadana yang dikelola secara pasif dengan memilih saham-saham yang sudah ditetapkan oleh indeks acuan ditunjukan meniru kinerja dari indeks acuan tersebut. Indeks yang paling banyak produknya: IDX30, SRI-KEHATI, JII.

Adapun reksadana indek & ETF indeks yang harus diperhatikan:

  • Return: Capital gain mengikuti indeks acuan atau di sekitar 10-15% p.a.
  • Resiko: ada resiko volatilitas nilai investasi, bisa turun hingga 40% dalam 1 tahun.
  • Likuiditas: ETF indeks bisa dibeli dan dijual seperti saham. Jual beli RD Indeks mengikuti prinsip reksadana saham.
  • Kegunaan: Cocok dipakai untuk investasi jangka panjang (>5 tahun)

12.EQUITY CROWFUNDING

crowdfunding merupakan salah satu teknik
pendanaan atas proyek maupun unit usaha oleh sekelompok individu yang
bukan merupakan pihak professional (misalnya, bank maupun pemodal
ventura) (Schwienbacher & Larralde, 2010). Dalam sistem operasional bank,
bank berperan sebagai intermedary antara pihak yang memiliki dan
membutuhkan dana. Sebaliknya, operasional crowdfunding berjalan tanpa
perantara. Project owner mencoba untuk memanfaatkan keramaian dengan
mengumpulkan dana langsung dari individu.

Adapun yang harus diketahui tentang Equity crowfunding

  • Return: Tidak bisa dihitung dengan pasti karen bagi hasil dari tiap-tiap bisnis ataupun proyek terlalu bervariasi.
  • Resiko: usaha berpotensi tida jalan, sehingga bagi hasil turun ataupun terburuk usaha tutup.
  • Likuiditas: dana Investor tidak mudah untuk mencairkan investasinya karena tidak semua ada di pasar sekundernya.
  • Kegunaan: cocok dipakai untuk dana jangka panjang (> 5 tahun)

“Nah,manakah investasi yang cocok buat kalian komen di bawah ya”

Tonton Videonya di bawah ya:

Hari_guntala

Seorang Mahasiswa UPI YPTK Padang & Blogpreneur

Recent Posts

Menjadi Creative Preneur: Langkah Awal untuk Mewujudkan Ide Bisnis Kreatif Anda

Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…

2 days ago

Kewirausahaan dan Bisnis: Cara Cerdas Menghadapi Tantangan di Era Digital

Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…

1 week ago

Mengembangkan Karir di Industri Teknologi: Peluang dan Tantangan

Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…

4 weeks ago

Mengungkap Pesona Tok Dalang Crazy Rich di Kampung Durian Runtuh: Sederhana Namun Mewah!

Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…

1 month ago

Mengungkap Tren Bisnis 2024: Inovasi dan Peluang yang Harus Anda Ketahui untuk Sukses

Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…

1 month ago

E-Course: Solusi Cerdas untuk Meningkatkan Keterampilan Anda Secara Online

Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…

1 month ago