Tahukah kamu siapa Sosok dibalik Tokopedia? itu loh aplikasi pusat perpelanjaan online yang terbesar di Indonesia! lantas siapakah yang menciptakan Aplikasi tersebut? Yuk kita lanjut kepembahasannya!
Lahir pada tahun 1981 di kota pematang siantar,Sumatera utara. Wiliiam merupakan pengusaha dan CEO salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Yaitu Tokopedia.
Tokopedia saat ini menjadi startup dengan status unicorn yang mempunyai valuasi lebih dari USD 7 Miliar atau setara dengan Rp 103,8 triliun.
Tokopedia juga perhadi meraih penghargaan sebagai aplikasi terbaik pilihan google di playstore.
William kecil berasal dari keluarga yang sederhana. Habis tamat SMA, sesuai keinginan ayahnya, wiliam berangkat ke jakarta untuk kuliah. Wiliam kemudian berkuliah di Universitas Bina Nusantara mengambil jurusan teknik Informatika.
Sayangnya, di tahun kedua kuliah ayah william divonis kanker sehingga william memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga warnet di dekat kampusnya dari jam 9 malam sampai jam 9 pagi. Karena hal itu, Wliliam jadi bisa belajar mengenai komputer dan internet.
Setelah lulus kuliah, pada tahun 2003 William bekerja sebagai software developer di PT Sigma Cipta Saraka. Dan pada tahun 2004, William bekerja di PT Sqiva Sistem sebagai Sofware developer.
William juga pernah bekerja di perusahaan juall beli Online kafeGaul. Disana, William hampir setiap hari bersinggungan dengan teransaksi online jual beli di seluruh Indonesia. Dan mendapati keluhan dari pengguna karena ditipu oleh penjual. karena kenyataan seperti itu, akhirnya menjadikan William untuk membuat website yang bisa digunakan unruk transaksi jual beli secara aman.
William lalu mengajak temannya Leontinus Alpha Edison untuk bekerja sama. Akhirnya William pun memilih nama Tokopedia sebagai perusahaan website yang akan dikelolanya. Dan pada tahun 2009, Tokopedia resmi berdiri dan diluncurkan ke publik. Namun mereka kesulitan dana dan membutuhkan investor untuk mengembangkan bisnisnya. Selama 2 tahun, William harus menelan pahit. Sebab selama itu, William berusaha membangun network,mencari karyawan,dan mencari modal tapi hasilnya nihil.
Bahkan William berusaha mencari modal dengan menjelaskan idenya kepada calon investor yang ditemuinya namun nggak ada 1 pun yang tertarik.
Latar belakangnya yang bukan lulusan perguruan tinggi luar negri dan pernah menjadi penjaga warnet serta tidak memiliki pengalaman bisnis menjadi Faktor utama yang membuat orang nggak mempercayainya dan membuat kesulitan mendapatkan investor.
Bahkan ada yang menilai bahwa mimpi William terlalu tinggi dan nggak mungkin terjadi. Karena hal tersebut, William jadi menyadari bahwa kepercayaan merupakan hal terpenting dalam memulai bisnis dari nol.
Setelah berjuang mencari investor, akhirnya usaha William membuahkan hasil. Tokopedia mendapat modal awal dari bos tempat William bekerja dulu. Nggak lama kemudian, Tokopedia juga mendapat Investor dari East Ventures, Dan pada Oktober 2014 lalu, Tokopedia mendapatkan suntukan dana sebesar US$100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun dari Softbank Internet and Media dan Sequoia Capital. Modal tersebut kemudian William prioritaskan untuk meningkatkan SDM demi menunjang Teknologi.
William menyadari bahwa tantangan terbesarnya adalah ketidaktahuan dan hal-hal yang nggak bisa di prediksi. Maka dengan itu, tokopedia selalu berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan cara mendengarkan feedback dari custumernya.
Tokopedia juga rutin untuk mempelajari apakah customer menyukai inovasi yang diberikan atau tidak.
Saat ini Tokopedia menjadi starup unicorn terkemuka yang memiliki valuasi diatas USD 7 miliaratau setara dengan Rp 103,8 triliun. Tokopedia memiliko 4 juta penjual dan memiliki rata-rata 68 juta pengunjung web setiap bulannya.
Kini William menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD 130 juta atau setara dengan Rp 1,87 triliun dan menempati posisi ke-148 dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut majalah Globe Asia.
“Masa lalu adalah sesuatu yang nggak bisa kamu rubah. Yang bisa kamu rubah adalah masa depan. Mau menjadi lebih baik atau tidak, semua ada di tangan mu.”
Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…
Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…
Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…
Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…
Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…