Hal Hal yang Membuat Usaha Kerajinan Diah Rahmalita Sukses

Hal Hal yang Membuat Usaha Kerajinan Diah Rahmalita Sukses

Diah Rahmalita merupakan salah satu pengusaha decoupage. Decoupage sendiri merupakan seni menempelkan kertas tisu, kemudian melukisnya dengan cat. Usaha ini memanfaatkan barang bekas, seperti piring, gelas, toples, maupun botol. Untuk lebih mengenal Diah, maka silahkan Anda simak saja ulasan lengkapnya berikut ini. 

Biografi Diah Rahmalita

Profil Diah Rahmalita merupakan ibu rumah tangga berusia 47 tahun, sekaligus pemilik usaha Lita Art dari Malang, Jawa Timur. Diah atau yang memiliki sapaan Bunda Lita ini bukanlah seseorang dengan latar pendidikan seni, melainkan seorang Sarjana jurusan Ekonomi dan Magister Bisnis Administrasi. 

Melukis dan menggambar merupakan bakat dari lahir, sekaligus hobi yang Bunda Lita gemari. Bunda Lita juga merupakan seorang karyawan perusahaan swasta. 

Pada tahun 2007 lalu, Bunda Lita ini memulai bisnis handycraft yang bernama Lita Art, yakni berupa kaca lukis sebagai pekerjaan sampingannya. Nah, seiring berjalannya waktu, Bunda Lita pun mulai mencoba untuk menekuni bisnisnya tersebut. 

Bisnis yang Bunda Lita jalankan ini bergerak pada bidang interior desain yang fokus utamanya adalah pada menyediakan pernak-pernik barang.

Nantinya, pernak-pernik tersebut akan ditempelkan pada kertas tisu, lalu akan terbuat lukisan yang unik. Diah Rahmalita sendiri menyebut seni ini dengan nama decoupage. 

Perjalanan Bisnis Kerajinan Diah Rahmalita

Perlu Anda ingat lagi, bahwa bisnis decoupage milik Bunda Lita ini merupakan seni menempelkan kertas tisu dan kemudian melukisnya dengan menggunakan cat pada barang-barang bekas. 

Sebenarnya, Bunda Lita sempat merasa ragu dalam menekuni bisnis barunya tersebut. Namun, Bunda Lita pun akhirnya meneguhkan pendiriannya untuk memilih menekuni bisnis tersebut lebih dalam. 

Kemampuannya dalam melukis menjadi kekuatan tersendiri untuk memoles barang bekas menjadi barang kerajinan yang cantik untuk hiasan ruangan. 

Ketika Bunda Lita menyadari bahwa bisnisnya tersebut memiliki potensi pasar yang cukup besar. Maka, Bunda Lita pun akhirnya memutuskan untuk resign dari pekerjaannya untuk menekuni bisnisnya tersebut, yakni Lita Art. 

Bunda Lita memulai bisnisnya tersebut pada tahun 2007 dengan modal hanya sebesar Rp1.000.000,00. Bunda Lita juga menggunakan modal tersebut untuk membeli cat 4 warna dan media untuk bisnisnya tersebut. 

Pada awal memulai bisnis tersebut, Diah Rahmalita merasa tidak mengetahui apa-apa. Bunda Lita sendiri tidak mengetahui akan memasarkan produknya kemana, karena tidak ada yang mengarahkannya. 

Nah, solusi dari kendalanya tersebut hanyalah mencoba untuk menjual karya-karyanya selakunya saja. Jika tidak laku, maka Bunda Lita akan menyimpannya sendiri sebagai koleksi pribadi. 

Kisah Diah Rahmalita ini pun akhirnya mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah pun menilai, bahwa karya dari Bunda Lita ini cukup unik dan kreatif. 

Oleh karena itulah, Bunda Lita akhirnya mulai mendapatkan bantuan promosi gratis, hingga masyarakat pun akhirnya mulai mengenal karyanya tersebut. 

Hasil support dari pemerintah daerah, yakni Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, dan Disperindag ini bisa membawa Bunda Lita berkeliling Indonesia dan ke beberapa negara untuk mengikuti ajang pameran. Hal ini tentunya menjadi nilai positif bagi bisnisnya tersebut. 

Hal Hal yang Membuat Diah Rahmalita Sukses

Tentunya ada banyak sekali hal hal yang membuat Diah Rahmalita sukses. Berikut ini adalah hal-hal yang akhirnya membuat seorang Bunda Lita sukses memasarkan produknya, baik dalam negeri maupun luar negeri: 

1. Berangkat dari Hobi

Bisnis Diah Rahmalita ini memang dimulai dari sebuah hobi. Saat itu, Bunda Lita memulai bisnisnya tersebut pada tahun 2007 dengan modal hanya sebesar Rp1.000.000,00. 

Bunda Lita pun memulai bisnisnya tersebut dengan cara membuat kerajinan yang memanfaatkan barang-barang bekas, mulai dari piring, gelas, hingga botol beling. 

Sebuah bisnis yang berjalan dari hobi, tentunya akan lebih mudah berkembang. Sebab, meskipun menemui titik terendah tetap tidak ada beban, karena bisnis tersebut adalah sebagian dari passion. 

2. Berani Mencoba

Meskipun memang pada awalnya Bunda Lita merasa ragu dengan bisnisnya tersebut, akan tetapi Bunda Lita tetap memberanikan untuk mencoba dan menekuninya lebih dalam. 

Pada akhirnya, bisnis yang Bunda Lita rintis itu pun mulai menemukan titik terang. Bahkan, Bunda Lita pun mantap untuk resign dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta untuk fokus pada bisnisnya tersebut. 

3. Memanfaatkan Sampah Daur Ulang

Hal lain yang membuat bisnis dari Bunda Lita ini sukses adalah karena Bunda Lita berhasil memanfaatkan sampah daur ulang. Daripada sampah tersebut hanya menjadi benda yang tidak bernilai, maka Bunda Lita pun memanfaatkannya menjadi karya seni yang bernilai tinggi. 

4. Konsistensi dan Kerja Keras

Meskipun perjalanan bisnis Bunda Lita tergolong tidak mudah, namun berkat konsistensi dan kerja kerasnya membuat produknya tersebut berhasil menarik perhatian dari pemerintah daerah setempat. 

Hal inilah yang membuat Bunda Lita akhirnya mendapatkan bantuan, mulai dari bimbingan sampai akses pemasaran yang luas. Pihak pemerintah daerah pun mengikutkan Bunda Lita pada banyak pameran secara gratis. 

5. Terus Berinovasi

Diah Rahmalita terus berusaha untuk berinovasi agar produknya tersebut bisa terus berkembang. Untuk mendapatkan ide kreatifnya, Bunda Lita biasanya memilih jalan-jalan, menuangkan apa yang Bunda Lita lihat dan rasakan. 

Tujuan dari hal ini adalah agar Bunda Lita terus mengeksplor dan tidak mati gaya. Sebab, jeli terhadap pangsa pasar merupakan salah satu kewajiban dalam menjalankan bisnis. Bagi Bunda Lita sendiri, ide handicraft ini tidak ada batasannya. 

Pencapaian Diah Rahmalita

Dari semua perjuangannya dalam mengembangkan bisnis decoupage nya tersebut berhasil mengantarkan Bunda Lita pada kesuksesannya. 

Dengan semua proses yang cukup panjang, decoupage milik Bunda Lita ini akhirnya mulai tumbuh dan berkembang. 

Bunda Lita saat ini sudah berhasil menampilkan berbagai barang pajangan unik yang terbuat dari barang bekas. Produknya pun biasanya dijual dari harga Rp20.000,00 sampai jutaan rupiah. 

Kini, Bunda Lita mampu meraup omzet rutin sebesar Rp20.000.000,00 per bulannya. Produk decoupage milik Bunda Lita ini tidak hanya laku dalam negeri saja, melainkan juga sudah laku keras ke berbagai negara kawasan Asia dan Eropa. 

Contohnya adalah Malaysia, India, China, Hungaria, Bulgaria, Turki, Swiss, Brunei Darussalam, Italia, dan Thailand. 

Keindahan desain dan komposisi gambar maupun warna yang pas membuat produk decoupage kian banyak diminati. Banyak sekali pembeli yang berdatangan dari berbagai kota. Pada umumnya, pembeli decoupage milik Bunda Lita ini didominasi oleh kaum hawa. 

Sudah Lebih Mengenal Diah Rahmalita?

Jadi, apakah Anda sudah tahu apa yang membuat Diah Rahmalita sukses? Tentunya semua pelaku usaha, khususnya Diah Rahmalita bisa mencapai kesuksesannya saat ini dengan proses yang panjang dan kerja keras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mulai obrolan
Layanan konsumen
Hallo, Ada yang bisa kami bantu