Eni Aryani merupakan salah satu pengusaha di bidang kerajinan yang sukses melambungkan usahanya hingga ke seluruh Indonesia. Tentunya, untuk merintis sebuah usaha dan mengembangkannya hingga mampu bersaing dengan pasar membutuhkan kinerja dan strategi yang besar.
Hal ini juga dilakukan oleh wirausahawan kerajinan ini yang tentunya memiliki pengalaman yang menarik dalam perjalanan kesuksesannya. Lalu, bagaimanakah sebenarnya sosok pengusaha wanita ini? Bagaimana kisah sukses perjalanan bisnis Eni Aryani? Yuk, ketahui lebih lengkap sekarang juga!
Pengusaha wanita yang satu ini lahir pada 22 Desember 1979 di Yogyakarta. Eni memulai bisnisnya dengan memanfaatkan barang bekas dan bahan pelengkap lain untuk menciptakan kerajinan yang unik dan cantik. Tentunya Eni Aryani mengolah barang tersebut menjadi produk kerajinan yang berkualitas tinggi.
Berakar dari barang bekas, pengusaha kerajinan yang satu ini mampu memperoleh omset penjualan yang besar. Bahkan, terdapat beberapa produk kerajinan yang memiliki harga mencapai ratusan hingga jutaan rupiah.
Dengan bahan utama barang bekas, Eni juga memberikan sentuhan kreativitasnya dengan menambahkan pewarna berupa cat akrilik.
Eni mulai merintis usaha produk kerajinan ini sejak 2014 dengan nama usaha Wastraloka. Umumnya, barang bekas yang menjadi bahan utama dari produk usaha ini adalah kaleng dan kayu bekas yang memang tidak terpakai.
Meskipun demikian, Eni Aryani juga mengeluarkan modal usaha sebesar Rp5.000.000,00 sebagai langkah awal dalam membangun usaha tersebut.
Dengan keahliannya dalam hal seni, maka Eni mulai mengubah barang bekas yang tidak memiliki nilai guna menjadi produk bernilai tinggi.
Produk seperti vas bunga, ceret angkringan, pensil, ember, wadah kue, siraman bunga, tenong, kaleng kerupuk, dan beberapa kebutuhan rumah tangga yang lain. Tentunya produk tersebut dibentuk secara manual tanpa bantuan mesin.
Untuk membangun sebuah usaha yang mampu bersaing dengan pasar tentunya memerlukan pemacu yang besar. Salah satu hal yang dilakukan oleh Eni untuk mengembangkan usahanya adalah keinginan yang besar dan tekad yang kuat.
Dengan memulai bisnis dari barang bekas hingga mengikuti ajang pameran untuk kerajinan, yakni inacraft.
Mulai dari sinilah, produk kerajinan dari Wastraloka dikenal oleh banyak kalangan masyarakat. Desain yang unik dan nilai estetika yang cantik pastinya mampu menarik minat konsumen. Hingga pada akhirnya, produk buatan Eni banyak dikenal oleh kalangan masyarakat dan mampu meningkatkan omset penjualan.
Dalam sebuah usaha, tentunya terdapat pencapaian yang diraih oleh seseorang. Seperti halnya Eni yang berhasil mengepakkan sayapnya di bidang usaha kerajinan dari bahan barang bekas. Jika dilihat dari bahan, maka Eni menggunakan barang utama yang sebenarnya sudah tidak dilirik oleh konsumen.
Namun, dengan daya kreativitas yang tinggi, Eni mampu menciptakan produk baru hingga tersebar luas di kalangan masyarakat. Bahkan produk Eni juga berhasil masuk dalam ajang pameran Inacraft pada tahun 2015.
Terdapat beberapa dampak dari usaha kerajinan yang dirintis oleh Eni Aryani, mulai dari terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, juga berperan sebagai agen koordinator, mampu menipiskan ketidakpastian dalam pasar, dan meningkatkan bruto produk nasional.
Dari penjelasan tersebut? Sudahkan kamu mengenal dan mengetahui sosok wanita hebat yang memiliki inovasi besar ini? Eni Aryani mampu menciptakan bahan utama sederhana menjadi produk dengan nilai jual tinggi.
Sehingga, tidak heran jika pengusaha wanita ini patut menjadi motivator bagi kalangan wanita Indonesia atau anak muda.
Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…
Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…
Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…
Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…
Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…