Menjadi pengusaha mungkin bukan hal yang banyak dicita-citakan banyak orang. Namun, baghi Nadya Ursulla pengusaha adalah cita-cita yang selalu ingin digapainya sejak kecil. Dirinya pun berhasil menggapai impian itu, bahkan membuatnya berhasil memilikiĀ omzet hingga miliaran rupiah di usia belia. Nadia merupakan founder serta pemilik KS Group,sebuah perusahaan yang membawahi penjualan produk susu dan makanan ringan. Usaha itu dibesut Nadya sejak umurnya masih belasan tahun. Dia mengaku sudah mulai berbisnis sejak masih remaja. Semua berawal saat dirinya iseng berselancar di internet dan menemukan artikel mengenai daftar orang terkaya hampir semuanya merupakan pengusaha. Dari situ lah dia menjadikan pengusaha sebagai cita-citanya. Namun, sebagai anak berusia 18 tahun, jelas modal belum ada ditangan nya untuk membuka usaha. Di sana dia melamar sebagai seorang fundraising, tugasnya mencari orang untuk memberikan sumbangan. Dia bekerja kala itu hanya untuk mengumpulkan modal untuk buka usaha. Dia bekerja kala itu hanya untuk mengumpulkan modal untuk buka usaha. Pekerjaan ini tekun dilakukannya selama sekitar setahun, dia mengaku bekerja lebih keras agar cepat-cepat bisa menjadi manajer dan gajinya bisa lebih besar. Sekilas cerita, akhirnya dia memulai usahanya KS Group di usia 19 tahun, bersama dua temannya dia patungan membesut bisnis susu pasteurisasi. Dia dan kawan-kawannya hanya membuat 5 daftar usaha yang mau dibuka, dengan sebuah persetujuan akhirnya usaha susu yang jadi pilihan. Total-total modal yang dikeluarkan dia dan kawan-kawannya sekitar Rp 10 jutaan. pasalnya, saat itu untuk membesut usaha susu pasteurisai butuh banyak alat-alat khusus. Nadya mengaku memasarkan susu-susunya itu ke banyak tempat. Mulai dari tempat gym,minimarket,hingga membuka booth di tempat pariwisata. Kini dia berhasil membuat 3 cabang kantor dan toko KS Group, Bandung, Surabaya, dan Bali. Usaha Nadya mecapai puncaknya di 2019. Saat itu ia berhasil mendapatkan omzet dari usahanya itu sebesar Rp 1 miliar per bulan. Yang lebih mencengangkan capaian ini didapatkannya di umur yang sangat muda, yaitu 22 tahun. Naya mengungkapkan paling penting adalah mental jadi pengusaha. Tahu risiko yang dijalankan dan tidak malas belajar. Mau mulai usaha apapun itu, Nadya mengatakan dalam membesutnya jangan berharap keuntungan singkat. Pola pikir saat menjalankan usaha ada memutar uang, bukan mencari utang besar. Uang diputar, aset bertambah, dengan sendirinya keutungan akan datang.
Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…
Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…
Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…
Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…
Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…