Categories: Inspirasi

Kisah Sukses Para Freelancer Indonesia

Hai, viewer gimana dengan keadaan kalian, baik to the point aja kali ini mimin membahas rangkuman tentang 5 kisah freelancer sukses di Indonesia yang menginspirasi, Siapakah mereka? Berikut ini adalah beberapa kisah sukses freelancer di Indonesia yang akan menginspirasi Anda?

Artikel Sebelumnya: Mengatur Waktu Dan Keuangan bagi Freelancer

GHILKY GERDIAN

 

Freelancing stars with an “F”, which means Fun, Flixible, Freedom, and Fantastic. But you must Focus and be Flawless. Face any client and situation Fearlessly, speak Fluently and Fulfil the task so you won’t be a Failure and reach a better for you and your Family.

Terlahir dengan nama  Ghilky Gerdian, di bandung 7 January 1988, anak kedua dari dua bersaudara ini tidak punya darah seni mengalir di tubuhnya karena ibunya adalah seorang jurnalis dan ayahnya adalah seorang dosen. Kini, dia tinggal di Bandung bersama istri dan satu orang anak. Lulusan ITENAS Bandung jurusan DKV (2002-2006) ini sempat bekerja di sebuah advirsiting agency di jakarta sebagai desainer grafis tahun 2010. Karena tidak cocok dengan rutinitas dan budaya kerja di tempat itu, dia pun kembali ke Bandung untuk bekerja di sebuah agen desain yang bergerak di bidang Kesehatan dan keselamatan Kerja selama 2 tahun sebagai animator 2D dan motion grapic animator.

Ketika mulai bekerja di perusahaan, dia belum menikah dan gajinya pun masih cukup untuk hidup seorang diri. Pada tahun kedua, dia menikah dan mulai memerlukaan uang lebih lebih ketika istrinya mengandung anak pertama. Lalu, dia memutuskan untuk mengajukan diri ke posisi yang lebih tinggi, yaitu motion grapic animator dengan harapan gaji yang lebih tinggi. Setelah mengikuti kursus animasi 3D yang dibiayai perusahaan dan melewati masa percobaan 3 bulan bekerja di posisi yang baru, dia dinyatakan layak. Namun, pemberitahuan nominal kenaikan gajinya membuat kecewa karena sangat jauh dari harapan. Dia kembali memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Singkat cerita, Ghilky akhirnya terjun di situs penjualan template desain online dan dia merasa bahwa ini adalah peluang bagus sebagai penghasilan tambahan. Selama kurang lebih satu tahun, dia bekerja di kantor pukul 08.00 hingga 19.00. pukul 21.00 hingga 03.00 dia melanjutkan mengerjakan template motion grapic untuk dijual. Pada awalnya, memang hasilnya masih sangat minim. Namun, terus dia tekuni hingga akhirnya pendapatannya pun menjadi jauh melebihi gaji yang didapatkan di perusahaan. Dengan yakin, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan menjalani pekerjaan sebagai freelancer. Setelah satu tahun, pelanggannya pun bertambah dari para pelaku industri kreatif di USA dan Switzerland.

Dari titik tolaknya menjadi freelancer di bidang animasi 2D di tahun 2012, dia mulai merambah ke bidang typography. Dia menjual handmade typeface pada tahun 2015.

Selanjutnya, Anda bisa membaca sendiri pernyataan, kesaksian, pengalaman, dan pesan-pesannya kepada Anda mengenai alasan kenapa dia terus menekuni dunia freelancing.

Pertama, tentunya kebebasan waktu dan tempat. Saya bisa bekerja kapan saja dan di mana saja saya mau, asalkan disiplin dengan diri sendiri. Saya juga mempunyai banyak waktu untuk istri dan ikut bermain dan membesarkan anak saya di rumah. Jalan-jalan bersama keluarga pun dapat dilakukan bahkan pada hari kerja, sehingga membantu mengurangi kemacetan Bnadung pada akhir pekan.

Kedua, bebas memilih klien. Terkadang, kita akan bertemu dengan klien, dari yang disiplin sampai yang pemalas. Kategori orang-orang yang pemalas yaitu orang-orang yang lama sekali dalam memberi penjelasan dan materi yang dibutuhkan bahkan ketika mereka harus memberikan feedback atas pekerjaan yang kita kirimkan. Ada juga klien menyebalkan yang sangat sibuk dan memberi waktu pengerjaan proyek yang super ketat, bahkan dengan bayaran yang minim. Bagusnya sebagai seorang freelancer, kita bisa menolak klien seperti ini. Saya pribadi lebih memilih klien yang profesional dengan bayarannya tidak besar. Hal ini karena saya akan bekerja sama dengan klien seperti ini dengan sepenuh hati dan profesional di bidang yang saya tekuni. Order-order berikutnya akan terus berdatangan dan kerja sama bisa berlangsung jangka panjang. Ini jauh lebih baik dibandingkan klien dengan bayaran tinggi, tetapi hanya sekali datang saja tanpa ada kelanjutan order lainnya.

ketiga, segi bayaran yang bervariasi. Mendapatkan klien dari luar negeri seperti USA atau Switzerland, bayarannya cenderung tinggi karena konversi mata uangya. Anda juga akan merasakan perbedaab budaya kerja yang signifikan. Seluruhnya terjadwal dengan baik dari awal penjelasan proyek sampai proyek tersebut selesai, sehingga pembayaran pun bisa tepat waktu. Mereka lebih menghargai hasil pekerjaan kita. Pengalaman saya bekerja dengan klien lokal yang terburuk adalah ketika saya diberi waktu deadline yang sangat sempit pembayaran pun terlambat 2 bulan.

Pesan Ghilky untuk teman-teman freelancer:

Bagi Anda yang sekarang kondisinya seperti saya dahulu kala, bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan ingin mengambil jalan freelance, pastikan dulu bahwa kegiatan freelancing Anda bisa diandalkan dan menjadi backup untuk menghidupi diri sendiri atau keluarga. Jangan nekad keluar dari pekerjaan sebagai karyawan tanpa tahu ke mana Andaakan berjalan setelah itu.

ketahui berapa harga yang layak Anda ajukan untuk beban pekerjaan yang akan Anda dihadapi. Banyak bertanya, browsing, dan terlibat dalam komunitas freelancer maupun komunitas bisnis terutama yang berkaitan dengan online internet. Jangan pernah percaya kepada klien yang memberikan pekerjaan, tetapi meminta harga murah atau bahkan cuma-cuma dengan janji-janji bahwa Anda akan mendapat klien orang atau brand ternama atau dapat dijadikan sebagai portofolio pribadi Anda kelak nantinya, atau yang berjanji bahwa pasti akan ada pekerjaan lagi untuk Anda. Sembilan puluh persen (90%) klien yang seperti itu tidak akan kembali kepada Anda.

Sebagai freelancer, fokuslah dan jadilah profesional dalam bidang yang Anda minati atau yang ingin Anda tekuni. Perdalam bidang tersebut dan selalu ikuti perkembangan mengenai bidang itu. jangan sampai Anda tertinggal selangkah di belakang freelancer lainnya dari seluruh dunia yang bersaing mencari dan mengerjakan sebuah proyek.

Dengarkan kata hati, banyak berdoa dan minta petunjuk Tuhan saat akan memutuskan menjadi freelancer, dan juga pada saat mengerjakan proyek dengan klien. Jangan dengarkan kata orang lain yang mengatakan freelancer itu tidak jelas masa depannya. Mereka adalah orang-orang yang belum mengerti kekuatan sesungguhnya dari yang namanya internet. Mereka tipe orang yang hanya memakai internet untuk memposting foto-foto dan beradu argumen di sosial media.

Siapkan mental dan disiplinkan diri Anda. Tidak menutup kemungkinan setelah beberapa tahun, Anda akan membentuk sebuah tim dan bahkan memulai sebuah perusahaan rintisan.

Freelancing starts with an “F”, which mean Fun, Flexible, Freedom and Fantastic. But you must Focus and be Flawless. Face any client and situation Fearlessly, speak Fluentlyand Fulfil the task so you won’t be a Failure and reach a better Future for you and your Family.

Baca juga:Beberapa karya pilihan tentang sejarah bahasa Indonesia

 

GALIH ADITYA

Dengan modal awal yang hanya 1 review tersebut,dia berani memutuskan untuk berhenti bekerja dan meneruskan kariernya sebagai freelancer.

Bernama lengkap Galih Aditya Praweswara biasa dipanggil Galih, Freelancer asal Cirebon ini hanya memerlukan waktu 1 tahun untuk mencapai reputasi telah menyelesaikan 100% dari total 240 proyek freelance. Di usianya tergolong masih muda, yaitu 26 tahun, dia sudah berani dengan tegas mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan tetapnya di salah satu perusahaan swasta subkontraktor di Bidang telekomunikasi, setelah bekerja selama kurang lebih 4,5 tahun dengan gaji yang sebenarnya lumayan besar untuk ukurang seorang karyawan biasa. dari gajinya, dia sudah bisa membeli rumah, motor, bahkan juga menyekolahkan 2 adiknya. Namun, pun demikian, dia merasa ada yang kurang, yaitu dia tidak bisa membeli waktu. Pekerjaan di perusahaan tersebut menuntut sebagian besar waktu dia yang akhirnya mengurangi secara drastis waktu dengan keluarganya. Suatu ketika dia ditempatkan di Medan dan istrinya pun dipersilahkan untuk ikut. Selama disana, istrinya Mengandung anak pertama mereka. Dia mulai menyadari bahwa waktu untuk bertemu istri dan melihat perkembangan akan menjadi sangat minim.

Dia pun teringat semasa kuliah bahwa dirinya pernah bekerja paruh waktu di sebuah website, yaitu forum.digitalpoint.com. Waktu itu, dia hanya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sederhana, seperti entri data, copy paste, memperbarui konten wordpress, dan semua hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang membosankan. ketika dia mencoba masuk kembali membuka website tersebut, ternyata anggota aktif dan pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada sudah sangat sedikit. Lalu, dia mencoba mencari dengan kata kunci “cara mendapatkan uang lewat internet” dan disitulah dia menemukan Freelancer.com. Dengan semangat baru, dia mendaftar dan melihat bahwa situs ini banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan. Hampir setiap menit ada pekerjaan baru. Namun, keterbatasan pengetahuan akan pemahaman peraturan dan tata cara di website tersebut menjadi kendala untuk mendapatkan pekerjaan. tidak menyerah, dia mencoba mencari lagi tutorial mengenai bagaimana cara kerja dari Freelancer.com dan akhirnya menemukan sebuah blog yang sangat membantu, yaitu danielgpratidya.blogspot.com Dia mengajukan banyak pertanyaan dan langsung mendapatkan jawaban-jawaban yang sangat jelas secara terperinci.

Dengan berbekal sedikit ilmu tentang pemograman Excel VBA (Visual Basic for Application) sewaktu bekerja di perusahaan, dia memfokuskan pencarian pekerjaan di Freelancer.com untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan Excel. Namun, ternyata memulai dari awal dengan reputasi yang masih nol sangatlah tidak mudah untuk bisa memenangkan sebuah pekerjaan. Akhirnya, setelah 2 minggu berusaha dan terus belajar, Galih berhasil mendapatkan proyek pertamanya dengan nilai $15 USD dan diselesaikannya hanya dalam beberapa jam. Oleh karena itu, ketika proyek selesai, dia mendapatkan review dari pemberi kerjanya dengan nilai 5 bintang dan komentar yang meyakinkan pengguna lainnya  yang membuka halaman profilnya. Mulailah keyakinan bertambah dan dia yakin dapat bersaing dengan freelancer-freelancer lain dari seluruh dunia. Dengan modal awal yang hanya 1 review tersebut, dia berani memutuskan untuk berhenti bekerja dan meneruskan kariernya sebagai freelancer. Jika dihitung-hitung, pendapatannya pada tahun pertama menjadi freelancer (tahun 2015) sudah mencapai $13.000 USD.

Page: 1 2 3

Hari_guntala

Seorang Mahasiswa UPI YPTK Padang & Blogpreneur

Recent Posts

Menjadi Creative Preneur: Langkah Awal untuk Mewujudkan Ide Bisnis Kreatif Anda

Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…

1 day ago

Kewirausahaan dan Bisnis: Cara Cerdas Menghadapi Tantangan di Era Digital

Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…

6 days ago

Mengembangkan Karir di Industri Teknologi: Peluang dan Tantangan

Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…

4 weeks ago

Mengungkap Pesona Tok Dalang Crazy Rich di Kampung Durian Runtuh: Sederhana Namun Mewah!

Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…

1 month ago

Mengungkap Tren Bisnis 2024: Inovasi dan Peluang yang Harus Anda Ketahui untuk Sukses

Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…

1 month ago

E-Course: Solusi Cerdas untuk Meningkatkan Keterampilan Anda Secara Online

Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…

1 month ago