Mengenal Bisnis UKM di Indonesia dan Contohnya hingga Cara Memulai Bisnis UKM

Mengenal Bisnis UKM di Indonesia dan Contohnya hingga Cara Memulai Bisnis UKM

.

Usaha kecil menengah (UKM) dan UMKM adalah bisnis yang dimulai dan dijalankan dengan modal yang relatif kecil. Meski begitu, UKM dan UMKM merupakan salah satu motor penggerak dan menjadi ‘tulang punggung’ perekonomian di Indonesia.

Mengapa dianggap sebagai tulang penggung perekonomian Indonesia? Karena usaha kecil menengah (UKM) yang ada di negara kita ini menyumbang sekitar 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) dan juga memberikan kesempatan kerja pada banyak masyarakat Indonesia.

Itulah sebabnya pemerintah Indonesia mendukung para pengusaha kecil dan menengah melalui berbagai kegiatan pelatihan dan juga pemodalan. Jadi, usaha kecil menengah di Indonesia pasti akan terus berkembang dan membuka banya peluang usaha yang menjanjikan bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha.

Apa Itu UKM (Usaha Kecil Menengah)

Secara umum, pengertian usaha kecil menengah (UKM) adalah aktivitas bisnis berskala kecil dan menengah yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha milik perorangan. Bedanya UKM dengan usaha besar dapat dilihat dari jumlah kekayaan bersih dan omzet per tahun pelaku usahanya.

Suatu badan usaha disebut sebagi usaha kecil jika pelaku usaha memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Selain itu, usaha kecil memiliki omzet dari Rp 300 juta hingga Rp2,5 miliar pertahun, dan jumlah pekerjaanya kurang dari 20 orang.

Selanjutnya, suatu badan usaha termasuk usaha menengah jika pemilik usaha memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar, tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Dan usaha menengah memiliki omzet dari Rp2,5 miliar hingga Rp50 milliar pertahun.

Berdasarkan surat Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun 1998, UKM merupakan suatu kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil. Jadi, anak perusahaan atau cabang usaha suatu perusahaan besar tidak bisa disebut sebagai UKM.

Contoh Usaha Kecil Menengah di Indonesia

Mengacu pada pengertian UKM di atas, berikut ini perbedaan bisnis yang termasuk dalam usaha kecil menengah:

1. UKM di Bidang Makanan

Usaha kuliner atau makanan merupakan jenis UKM yang menguntungkan dan akan selalu laris sepanjang masa karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Ragam usaha kuliner pun sangat banyak, mulai dari makanan pokok, makanan ringan (cemilan), dan minuman.

Semua kategori usaha kuliner ini bisa dijalankan dengan modal yang relatif kecil. Berikut beberapa contoh UKM makanan yang dijalankan masyarakat Indonesia:

  • Tahu Jeletot Taisi, UKM makanan cemilan tahun rasa pedas.
  • Angkringan Nasi Kucing 78, UKM makanan utama dengan harga murah.
  • Kebab Turki Baba Rafi, UKM makanan cemilan kebab.
  • Edam Burger, UKM makanan cemilan burger.
  • Keripik Maicih, UKM makanan cemilan singkong pedas.
  • Dan lain sebagainya.

Ada banyak sekali ide UKM makanan yang bisa dijalankan. Sebagai referensi, silahkan baca artikel yang membahas tentang usaha makanan kekinian yang paling laris saat ini.

2. UKM di Bidang Fashion

Sama halnya dengan bisnis kuliner, bisnis fashion (pakaian) adalah jenis bisnis yang menjanjikan dan sangat potensial karena akan selalu dicari oelh banyak orang. Alasanya sederhana,pakaian adalah kebutuhan sekunder bagi manusia, dan manusia sekarang ini punya banyak keinginan untuk model pakaian mereka.

Bisnis fashion pun memiliki banyak sekali kategori yang bisa dimanfaatkan. Misalnya kategori pakaian pria atau wanita, pakaian muslim, pakaian model korea, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa contoh UKM di bidang fashion yang ada di Indonesia:

  • Rabbani, UKM busana muslim.
  • Delta Grosir, UKM pakaian murah baju anak, daster, baju tidur, dan distro.
  • Batik Trusmi, UKM pakaian baik.
  • Dan lain sebagainya.

Hal menarik dari bisnis fashion saat ini adalah, semua orang bisa memiliki usaha di bidang fashion dengan modal yang minim, yaitu sistem reseller atau dropship. Meski modalnya minim, potensi keuntungan bisnis fashion cukup menggiurkan.

3. UKM di Bidang Pendidikan

Kita semua sepakat bahwa pendidikan adalah modal penting bagi perkembangan tiap generasi sebuah bangsa. Bisa dibilang bangsa yang memperhatikan pendidikan generasi penerus mereka adalah bangsa yang akan sukses di segala lini.

Pendidikan begitu penting dan saat ini Indonesia masih kekurangan sarana pendidikan yang berkualitas. Maka ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki keterampilan atau keahlian di bidang tertentu.

Berikut ini beberapa contoh UKM di bidang pendidikan:

  • Robota Robotic School, UKM lembaga pendidikan membuat robot.
  • International Language Program (ILP), UKM lembaga pendidikan bahasa Inggris.
  • Java Aviation Academy, Sekolah pramugari dan ground staff.
  • Tempat kursus, privat, dan bimbingan belajar.
  • Dan lain sebagainya.

Ada banyak UKM di bidang pendidikan yang berawal dari usaha kecil akhirnya sukses menjadi besar. Salah satunya adalah Ganesha Operation (GO). Jadi, peluang usaha di bidang pendidikan memng sangat potensial.

4. UKM di Bidang Otomotif

Perkembangan dunia otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Lihat saja jumlah sepeda motor dan mobil yang semakin banyak. Tentunya ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi mereka yang jeli memanfaatkannya.

Bisnis otomotif tidak harus besar, yang penting hasilnya menguntungkan dan jangka panjang. Ada beberapa usaha yang bisa dimanfaatkan di bidang otomotif, di antaranya:

  • Jasa bengkel dan spare part.
  • Jasa cuci motor/mobil.
  • Jual helm sepeda motor.
  • Jual-beli perlengkapan kendaraan bermotor.
  • Dan sebagainya.

Banyak sekali ceruk di bisnis otomotif yang bisa dimanfaatkan. Bagi mereka yang jeli melihat peluang dan mau bekerja keras pasti akan bisa mendapatkan keuntungan meskipun hanya usaha kecil-kecilan.

5. UKM di Bidang Agrobisnis

Anda pasti pernah mendengar lagoKoes Plus “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman…”. Ya negara kita memang terkenal dengan berbagai tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan kebutuhan lainnya. Mulai dari beras, aneka sayuran, aneka buah-buahan, dan tanaman penting lainnya.

UKM di bidang agrobisnis tidak jauh dari budidaya tanaman dan hewan sebagai bahan pangan. kebutuhan akan bahan pangan dan nutrisi tentunya membuat bisnis UKM agrobisnisdi bidang pertanian akan terus dibutuhkan masyarakat indonesia atau bahkan bisa mengekspor ke luar negeri.

Berikut ini beberapa contoh UKM di bidang agrobisnis:

  • Bisnis hidroponik.
  • Budidaya tanaman obat.
  • Budidaya tanaman hias.
  • Menjual bibit unggul.
  • Pengolahan limbah organik.
  • Dan lain sebagainya.

Agrobisnis telah banyak menelurkan pengusaha-pengusaha dan miliuner sukses di Indonesia. Itulah alasan mengapa agrobisnis punya potensi yang menjanjikan di masa kini dan di masa depan.

6. UKM di Bidang Teknologi Internet

Bukan rahasia lagi bahwa internet memberikan banyak sekali peluang usaha yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Bukan hanya di sektor riil, tapi juga pada mereka yang belum memiliki bisnis.

Apa yang saya maksudkan di sini adalah bisnis internet yang memang khusus dibangun untuk bisnis  internet jangka panjang, atau biasanya disebut dengan startups bisnis.

Ada banyak contoh UKM di bidang teknologi, di antaranya:

  • Media online: Menjadi blogger, podcaster, dan Youtuber.
  • E-Commerce: bisnis dropship, reseller, jual-beli di marketplace, dan lain-lain.
  • Menjual jasa: jastip, jasa membuat website, jasa pemasaran online, dan lain-lain.
  • Trading forex.
  • Pembuatan aplikasi mobile.
  • Dan lain sebagainya.

masih banyak contoh UKM berbasis teknologi yang sedang berkembang di Indonesia. Ini membuktikan bahwa pasar online merupakan pasar yang sangat potensial.

7. UKM di Bidang Produk Kreatif

Keranjang tradisional

Produk kreatif atau kerajinan tangan memiliki sisi artistik dan keunikan tersendiri. Produk kerajinan memiliki nilai jual yang cukup tinggi sehingga banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuk membelinya.

Ide atau peluang usaha di bidang produk kreatif ini cukup banyak, mulai dari produk fesyen hingga aksesori dan ornamen rumah.

Berikut ini beberapa UKM di bidang produktif kreatif:

  • Pengrajin rotan
  • Pengrajin gerabah
  • Pengrajin bambu
  • Pengrajin kaya

Ada banyak sekali contoh UKM di bidang kerajinan tangan. Ini menunjukkan bahwa bidang bisnis yang satu ini punya pasar yang cukup besar di Indonesia.

8. UKM di Bidang Tour & Travel

Keliling Dunia

Bisnis tour & travel punya potensi yang sangat menjanjikan, khusunya di daerah pariwisata. Pelaku usahanya bisa menjalankan beragam model usaha, misalnya paket tour dengan fasilitas yang memudahkan wisatawan.

Beberapa contoh UKM di bidang tour & travel, yaitu:

  • Layanan transportasi, misalnya penyewaan mobil/motor.
  • Tempat penginapan, seperti losmen, guest house, villa, dan lain sebagainya.
  • Bisnis oleh-oleh, misalnya cindernata, makanan, dan lain sebagainya.

Bisnis ini memang mengalami penurunan di masa pandemi. Namun, pada saat pandemi berakhir bisnis tour & travel akan kembali bersinar seperti sedia kala.

9. UKM di Bidang kecantikan

Bisnis kecantikan merupakan salah satu ceruk yang paling menguntungkan saat ini. Coba perhatikan, ada banyak sekali merek skin care dan make up yang dijual di pasar Indonesia.

Potensi bisnisnya sangat besar, meskipun Anda tidak punya produk sendiri. Berikut ini contoh UKM di bidang kecantikan:

  • Bisnis perawatan tubuh dengan bahan alami, misalya Bali Alus.
  • Bisnis perawatan  rambut dan produk spa, misalnya Embun Natural
  • Salon kecantikan.
  • Make Up artist.
  • Dan lain sebagainyan.

Tidak ada yang meragukan potensi bisnis kecantikan di Indonesia. Selain peminatnya sangat tinggi, cara pemasarannya pun sangat terbantu dengan keberadaan media sosial.

10. UKM di Bidang Fotografi dan Videografi

Apakah Anda pernah menggunakan jasa fotografi dan videografi? Mungkin ya mungkin tidak, yang pasti bisnis ini termasuk hobi yang menghasilkan uang.

Berikut beberapa contoh UKM yang berhubungan dengan fotografi dan videografi:

  • Jasa event organizer.
  • Jasa wedding organizer.
  • Fotografer untuk company profile perusahaan.
  • Menjual foto secara online.
  • Membuat kursus fotografi.
  • Dan lain sebagainya.

Meskipun saat ini smarphone dilengkapi dengan kamera berpixel tinggi, banyak orang yang memilih menyewa jasa fotografer atau videografer untuk mendokumentasikan momen penting mereka.

Cara Memulai Bisnis UKM

Anda sudah tahu apa itu UKM, dan sudah tahu beberapa contoh usaha kecil menengah yang ada di Indonesia. Selanjutnya, Anda mungkin ingin memulai bisnis UKM.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulainya:

1. Menentukan Produk

Ini adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh setiap pelaku UKM. Produk tersebut bisa dalam bentuk barang ataupun jasa.

Pada tahap ini, umumnya pelaku uaha melakukan riset pasar untuk mengetahui sejauh mana peluang bisnisnya. Riset tersebut mencakup namun tidak terbatas pada: minat konsumen, kompetitor, dan lain sebagainya.

Riset ini jangan sampai mempersulit langah awal dalam memulai usaha. Lakukan riset sederhana saja, yang terlihat langsung oleh anda.

2. Membuat Rencana

Setelah melakukan riset bisnis, selanjutnya Anda perlu membuat rencana bisnis. Perlu kita ingat, rencana bisnis berperan sebagai acuan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.

Namun, tentu saja rencana bisnis tersebut tidak harus kaku dan saklek. Jika dibutuhkan, Anda bisa mengubahnya di tengah jalan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

3. Membentuk Tim Usaha

Seperi pepatah mengatakan “Jika engkau ingin cepat, pergilah sendiri. Jika ingin berjalan jauh maka jalanlah bersama-sama“.

Pepatah ini berlaku juga dalam bisnis. Suatu usaha akan berkembang dan bertahan jika dilakukan bersama tim yang berkualitas.

Setiap bisnis pasti akan menghadapi tantangan. Tim yang berkualitas di dalam tim akan dapat membantu memecahkan masalah dan menemukan solusi terbaik bagi kemajuan bisnis.

4. Memanfaatkan Teknologi

Kita sekarang sedang berasa di era revolusi digotal dimana semua mesin terhubung dengan internet. Pastikan bisnis Anda selalu memanfaatkan teknologi.

Saat ini sudah ada UKM yang merasakan manfaat penggunaan teknologi. Mulai dari promosi dan strategi pemasaran, menyimpan data transaksi, hingga mencatat dan mebuat laporan keuangan.

5. Bergabung Dengan Komunitas Bisnis

Setiap orang membutuhkan orang lain dalam bisnisnya. Ini sesuai dengan kodrat manusia yang merupakan mahkluk sosial.

Itulah sebabnya bergabung dengan komunitas bisnis akan memberikan manfaat bagi para pelaku usaha. Selain saling belajar antar sesama pebisnis, komunitas bisnis memungkinkan para pelaku usaha untuk berkolaborasi untuk meningkatan bisnis bersama-sama.

Kesimpulan

Di atas telah menjelaskan mengenai usaha kecil menengah, mulai dari pengertian, contoh UKM, hingga cara memulai usaha kecil menengah yang menjanjikan. Sekarang ini, UKM tidak hanya di sektor riil tetapi juga di dunia online.

Mengetahui informasi mengenai UKM merupakan langkah awal bagi kita. Langkah selanjutnya, kita bisa memilih dan mulai menjalankan salah satu bidang UKM yang sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Tentu saja masih ada contoh UKM lainnya yang belum disebutkan di artikel ini. Bila Anda punya pemikiran atau ide usaha kecil menengah lainnya, silahkan tambahkan melalui kolom komentar.

 

2 thoughts on “Mengenal Bisnis UKM di Indonesia dan Contohnya hingga Cara Memulai Bisnis UKM

  1. My partner and I stumbled over here different website and thought I might as well check things out. I like what I see so now I’m following you. Look forward to checking out your web page repeatedly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mulai obrolan
Layanan konsumen
Hallo, Ada yang bisa kami bantu