Categories: Keuangan

9 Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI

Menjadi seorang investor merupakan salah satu peluang untuk memperoleh penghasilan tinggi dengan prospek yang besar. Bahkan Anda dapat menanam saham di berbagai perusahaan dengan sektor usaha yang bervariasi. Salah satunya perusahaan pada bidang farmasi yang terdaftar di BEI.

Terdapat beberapa perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang bisa menjadi rekomendasi bagi Anda dalam berinvestasi. 

Namun, apakah Anda telah memahami apa sebenarnya perusahan dalam bidang kefarmasian itu? Lalu, perusahaan mana sajakah yang telah resmi terdaftar dalam bursa efek Indonesia?  Mari simak selengkapnya melalui uraian berikut ini!

Apa Itu Perusahaan Farmasi?

Industri farmasi merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dalam melakukan penelitian, pengembangan, distribusi, dan pengolahan serta pengelolaan obat. Sebenarnya bidang industri farmasi tidak hanya seputar obat, tetapi juga masuk dalam ranah kosmetika.

Namun, sebagian besar perusahaan farmasi identik dengan bidang usaha yang mengarah pada obat-obatan. Bahkan terdapat banyak perusahaan dalam bidang kefarmasian yang bersifat multinasional hingga internasional. 

Hal ini tentunya semakin membuka peluang besar bagi Anda para investor yang berminat untuk andil dalam perkembangan bisnis di salah satu perusahaan bidang kesehatan tersebut.

Perusahaan farmasi juga memiliki peranan yang besar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang muncul. Sehingga eksistensi perusahaan di bidang kefarmasian ini tetap bernilai tinggi hingga masa yang akan datang. 

Karena tentunya, penemuan dan perkembangan obat akan semakin banyak dilakukan untuk menyokong kesehatan masyarakat dunia.

Beberapa Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

Terdapat beberapa daftar perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia, antara lain:

1.   PT Kalbe Farma Tbk

Emiten saham dalam bidang farmasi ini memiliki market cap lebih dari Rp74 triliun. Kalbe Farma mampu menyediakan produksi obat dyang beraneka macam, memberikan pelayanan terhadap perdagangan di dunia kefarmasian, serta mampu mempertahankan seluruh kualitas dari layanan sejak IPO tahun 1991.

Pada 2021, perusahaan yang satu ini bisa mencapai nilai penjualan sebesar Rp26,3 triliun atau mengalami kenaikan 13,6% dari tahun sebelumnya. Terdapat pula laba bersih dari Kalbe Farma yakni 16,5% year on year menjadi Rp 3,2 triliun.

Perusahaan yang berdiri sejak 1966 ini memiliki berbagai macam divisi dalam sistem kerjanya sehingga tidak heran jika saat ini Kalbe Farma mampu mencapai keuntungan yang bernilai tinggi. 

Divisi tersebut antara lain divisi obat resep dengan nilai kontribusi 23%, produk kesehatan dengan kontribusi 17%, nutrisi dengan nilai 30%, serta distribusi dan logistik dengan nilai kontribusi 30%.

2.   PT Sido Muncul Tbk

Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI lainnya adalah perusahaan industri jamu dan farmasi Sido Muncul yang memiliki eksistensi tinggi di kalangan masyarakat. Perusahaan ini berdiri sejak 1975 dengan menghadirkan berbagai produk herbal yang saat ini beredar secara luas di pasaran.

Bahkan, PT Sido Muncul mampu mencapai nilai market cap hingga Rp27 triliun di Bursa Efek Indonesia meskipun baru mengalami listing sejak tahun 2013. 

Tercatat pula keuntungan bersih dari Sido Muncul ini sebesar Rp395 miliar pada kuartal IV-2021. Dengan begitu, terdapat catatan bahwa keuntungan bersih Sido Muncul sebesar Rp1,3 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 35% year on year.

3.   PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Kimia Farma menjadi salah satu perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia dengan status BUMN dan IPO pada 2001 dan berdiri sejak 1971. Tidak heran apabila masyarakat mengenal dengan baik perusahaan dalam bidang farmasi yang satu ini.

Bahkan Kimia Farma memiliki nilai market cap sebesar lebih dari Rp8 triliun dengan kinerja yang bagus. Badan usaha milik negara ini juga mampu mencetak keuntungan bersih sebesar Rp301,9 miliar hingga kuartal III-2021.

4.   Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI: PT Pyridam Farma Tbk

Perusahaan yang berdiri sejak 1976 ini mengalami kestabilan saham dengan angka rata-rata Rp1.000. Pyridam Farma juga melakukan penjualan saham perseroan sebesar 47% kepada Rejuve Global Investment Pte Ltd pada 2020. 

Hal ini tentunya menjadi langkah yang lebih baik karena perusahaan ini mengalami perbaikan kinerja dengan penurunan DER saham pada akhir 2020.

5.   PT Darya Varia Laboratoria Tbk

Perusahaan farmasi di bursa efek Indonesia lainnya adalah Darya Varia Laboratoria yang berdiri pada tahun 1976. Darya Varia Laboratoria pertama kali listing pada November 1994 dan menunjukkan kinerja yang baik hingga mampu mencapai market cap lebih dari Rp3 triliun.

Industri ini juga tercatat memiliki keuntungan bersih sebesar Rp146,72 miliar pada 2021 yang mengalami penurunan 9,8% dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pada 5 tahun terakhir DVLA mampu menunjukkan kinerja yang baik dengan capaian tertinggi sebesar Rp2.980 pada 18 Februari 2022.

6.   PT Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma merupakan salah satu perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI dan tergolong sebagai badan usaha milik negara dan sistem pengelolaannya berada dalam ruang lingkup kepemimpinan Bio Farma. 

Perusahaan yang satu ini berdiri sejak 2 Januari 1996 dengan tahun listing sejak 2001 dan mampu memiliki nilai market cap tinggi yakni lebih dari Rp4 triliun.

7.   PT Soho Global Health Tbk

Sohi menjadi salah satu perusahaan farmasi yang paling senior karena telah berdiri sejak 1946. Perusahaan yang satu ini juga melakukan IPO di bursa efek pada tahun 2020. Bahkan, perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ini memiliki catatan market cap sebesar lebih dari Rp8,5 triliun.

8.   PT Phapros Tbk

Perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI selanjutnya adalah Phapros yang merupakan anak perusahaan Kimia Farma yang memiliki kesamaan sebagai emiten saham. 

Kimia Farma memiliki catatan saham sebesar 56,7% dari berbagai perusahaan yang aktif dalam melakukan produksi lebih dari 250 macam obat dengan riset internal. Perusahaan farmasi ini juga telah IPO sejak akhir tahun 2018.

Pada kuartal I-2022, Phapros mengalami kenaikan penjualan bersih pada tiga bulan pertama setelah mengalami pasang surut selama 3 tahun terakhir. Kenaikan penjualan Phapros yakni 19,5% secara year on year menjadi Rp269,25 miliar dari Rp225,29 miliar.

9.   PT Tempo Scan Pacific Tbk

Perusahaan yang berdiri sejak 1970 ini awalnya memiliki nama PT Scanchemie. Namun, dengan bertambahnya waktu, pihak manajemen dari Tempo Scan Pacific mengubah dan melakukan penyesuaian pada perusahaan yang satu ini. 

Selain itu, pihak perusahaan juga melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan 1994.

Perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia yang juga berkecimpung di bidang kosmetika dan jasa distribusi ini pun pernah mengalami kondisi pasang surut. Namun tentunya, market cap pada perusahaan tersebut bernilai tinggi yakni sebesar Rp6,5 triliun.

Sudah Tahu Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI?

Demikian, penjelasan mengenai daftar perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan berbagai jumah market cap dan keuntungan bersih yang bervariasi. 

Dengan ini, Anda bisa memperoleh gambaran mengenai investasi saham di industri kefarmasian atau bahkan perusahaan di bidang lainnya seperti properti, real estate, pertambangan, dan sebagainya. Anda perlu memastikan bahwa perusahaan  tersebut harus yang sudah terdaftar di BEI agar terjamin keresmian dan keamanannya.

Hari_guntala

Seorang Mahasiswa UPI YPTK Padang & Blogpreneur

Recent Posts

Menjadi Creative Preneur: Langkah Awal untuk Mewujudkan Ide Bisnis Kreatif Anda

Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…

2 days ago

Kewirausahaan dan Bisnis: Cara Cerdas Menghadapi Tantangan di Era Digital

Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…

7 days ago

Mengembangkan Karir di Industri Teknologi: Peluang dan Tantangan

Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…

4 weeks ago

Mengungkap Pesona Tok Dalang Crazy Rich di Kampung Durian Runtuh: Sederhana Namun Mewah!

Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…

1 month ago

Mengungkap Tren Bisnis 2024: Inovasi dan Peluang yang Harus Anda Ketahui untuk Sukses

Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…

1 month ago

E-Course: Solusi Cerdas untuk Meningkatkan Keterampilan Anda Secara Online

Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…

1 month ago