Inilah 43 Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

Inilah 43 Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah lembaga yang membuka jual beli efek, yang menggunakan sistem perdagangan JATS dan terbuka untuk publik. Jadi secara teori, saham dari bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia bisa Anda beli, dengan catatan perusahaan memenuhi syarat atau listing BEI.

Beberapa Perusahaan Perbankan Terkenal di BEI

Berikut ini penjelasan dari beberapa daftar perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia:

1. PT Bank Central Asia Tbk

BCA merupakan salah satu perusahaan pemberi pinjaman terbesar di Indonesia berdasarkan nilai pasar dan bank terbesar kedua berdasarkan aset. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI ini pulih dari krisis pada akhir 1990-an ketika sistem perbankan Indonesia hampir bangkrut. 

Dari sisi kapitalisasi pasar, BCA merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Hal tersebut terbukti karena bank ini menyediakan layanan perbankan komersial dan pribadi melalui lebih dari 1000 cabang di seluruh negeri. 

Selain itu, Grup Djarum selaku salah satu konglomerat terbesar Indonesia juga memiliki pengaruh besar untuk perkembangan BCA. Grup ini berkecimpung dalam dunia bisnis di banyak bidang mulai dari manufaktur rokok hingga pengembangan dan manajemen properti. 

BCA menawarkan produk serta layanan individu dan bisnis. Produk dan layanan individualnya terdiri dari rekening tabungan, electronic banking, kartu kredit, bank assurance, produk investasi, produk kredit konsumen, remittance, collection, dan fasilitas safe deposit. 

Sedangkan untuk produk dan layanan bisnisnya terdiri dari BCA trade, tabungan, pinjaman modal kerja, pinjaman investasi, dan garansi bank untuk UKM serta untuk pelanggan korporat. Sebagai bank yang terdaftar di Bursa Efek di Indonesia, BCA memiliki kode saham BBCA dan telah melakukan IPO tanggal 31 Mei 2000 lalu.

2. PT Bank Mandiri Tbk

Siapa yang tidak kenal dengan Bank Mandiri? Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memang mendapat perhatian dari beberapa nasabah di tanah air. Jadi, tentunya sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah cukup mengenal Bank Mandiri.

Bank Mandiri merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan bank ini juga mendominasi dalam beberapa hal seperti aset, pinjaman, dan simpanan. Jakarta menjadi pusat operasi Bank Mandiri, yang berdiri sejak tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan pemerintah Indonesia.

Pada tanggal 31 Juli 1999, ada empat bank milik pemerintah bergabung menjadi Bank Mandiri. Di antaranya, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, keempat bank tersebut memiliki sejarah yang panjang dan termasyhur. Sehingga 4 bank tersebut memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan telah membantu membentuk sejarah industri keuangan negara.

Bank Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan menerapkan core banking system baru yang terintegrasi. Sistem tersebut berhasil menggantikan core banking system dari empat legacy bank sebelumnya yang terpisah satu sama lain, setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi yang menyeluruh di seluruh bidang.

Perusahaan perbankan ini memiliki enam segmen bisnis. Di antaranya kelembagaan, perusahaan, perbendaharaan, bisnis komersil, pembiayaan konsumen, serta perbankan mikro dan ritel.

Kinerja Bank Mandiri terus meningkat sejak awal berdiri, bahkan laba perbankan ini meningkat dari Rp1,18 triliun pada tahun 2000 menjadi Rp5,3 triliun pada tahun 2004. Pada 14 Juli 2003, Bank Mandiri meluncurkan IPO senilai 20% dari saham perusahaan, atau 4 miliar saham.

3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Daftar bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selanjutnya ada Bank BRI. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdiri sejak tahun 1895. Perusahaan ini merupakan bank tertua di Indonesia dan pada awalnya bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden, pada masa pemerintahan kolonial Belanda. 

Hingga akhirnya, bank ini berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia setelah negara merdeka. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai layanan perbankan dengan memberikan fokus khusus terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah.

Visi dan tujuan menjadi dasar mengatur kegiatan bisnis yang membantu perusahaan untuk tetap fokus mencapai kesuksesan. 

Hal ini memungkinkan Bank BRI untuk mencapai idealisme agar pihak manajemen dan staf bekerja bersama untuk tujuan yang sama serta bisa berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Komitmen BRI untuk selalu mendekatkan diri dan memenuhi kebutuhan nasabah dimanapun berada menjadikan BRI terdepan dalam berinovasi menciptakan layanan perbankan terbaik bagi nasabah. Oleh karena itu, tidak heran jika ada beberapa produk unggulan di profil BRI. 

Beberapa produk tersebut mencakup berbagai macam rekening deposito, termasuk Britama Rupiah, Britama Valas, dan lain-lain. Dengan ini, nasabah akan dapat dengan aman menginvestasikan uang mereka dalam produk.

Sebagai salah satu daftar perbankan di Bursa Efek Indonesia, BRI dengan kode saham BBRI melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada tanggal 2003 dengan fund rise sebesar Rp3.811.765.000,00. Nilai nominal per sahamnya adalah Rp500,00 dengan harga penawaran Rp875,00 per saham.

4. PT Bank Jago Tbk

Bank Jago juga masuk daftar perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia yang sukses menarik perhatian banyak orang, termasuk investor Singapura. Nama bank ini mungkin belum terlalu sering didengar oleh kebanyakan orang. Namun, bukan berarti bank ini tidak menguntungkan nasabahnya.

PT Bank Jago Tbk adalah perusahaan perbankan yang berbasis teknologi serta bertujuan untuk melayani segmen usaha kecil dan menengah, segmen ritel, dan mass market. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan seperti money changer, layanan penjemputan, garansi bank, dan sistem penggajian. 

Produk pinjamannya meliputi pinjaman modal kerja, pinjaman investasi, pinjaman konsumen, dan pinjaman hipotek. Selain itu, bank juga menjalin kemitraan usaha dengan bank lain, BPR, multifinance, dan perusahaan asuransi.

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk

Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selanjutnya ada BNI. BNI merupakan bank BUMN pertama di Indonesia yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Hal ini membuat profil BNI semakin menarik untuk diketahui. 

Bank Negara Indonesia (BNI) dibentuk oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1946. Pada tahun 1955, seiring dengan peningkatan kapitalisasi, status hukum bank ini secara resmi diubah menjadi Bank Umum milik negara. 

Status hukum BNI berubah pada tahun 1992 menjadi perseroan terbatas milik negara dengan nama PT Bank Negara Indonesia (Persero), yang diwujudkan melalui penawaran umum sahamnya pada tahun 1996. Bank menawarkan layanan konsumer, korporasi, investasi dan private banking.

Menariknya lagi, BNI adalah institusi yang memiliki museum. Divisi Corporate Communication and Secretarial adalah departemen yang bertanggung jawab untuk menjalankan museum tersebut. Koleksi yang ditampilkan berupa brankas, mesin produksi uang kuno, dan logo BNI yang diputar keluar masuk di sepanjang pameran.

Sebagai bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, BNI menerima banyak penghargaan dari pemerintah Indonesia. Setiap tahunnya ada berbagai penghargaan yang diterima, seperti Digital Brand Awards 2018, CSA Awards 2019, PR Indonesia Awards 2020, Economic Review-V-2020 Award, dan masih banyak lagi.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa profil BNI semakin baik setiap tahunnya. Selain itu, bank ini tumbuh sangat cepat dan mendapat kepercayaan masyarakat di banyak daerah di Indonesia.

Daftar Lengkap Perusahaan Perbankan di BEI

Untuk melihat daftar bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia secara lengkap, Anda bisa lihat pada gambar berikut:

SahamOK.Net
SahamOK.Net
SahamOK.Net
SahamOK.Net
SahamOK.Net

Sudah Tahu Daftar Perusahaan Perbankan di BEI?

Itulah daftar perbankan di Bursa Efek Indonesia yang perlu Anda ketahui. Mengetahui emiten perbankan memang menjadi hal yang paling menarik perhatian terutama jika Anda ingin berinvestasi saham di salah satu bank tersebut. Selain itu, saat Anda juga hendak berinvestasi saham di perusahaan lain seperti perusahaan manufaktur, jangan lupa cek juga apakah sudah terdaftar di BEI atau belum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mulai obrolan
Layanan konsumen
Hallo, Ada yang bisa kami bantu