pixabay.com
Apa saja nama perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI? Saat ini emiten di sektor transportasi serta logistik tetap mempunyai prospek yang menjanjikan. Ini membuatnya layak untuk diikuti serta dicermati terkait perkembangan harga saham.
Tidak sedikit pengamat yang percaya jika emiten transportasi kondisinya akan berangsur-angsur membaik seiring semakin baiknya mobilitas masyarakat. Apalagi ketika pemerintah telah melonggarkan persyaratan bagi masyarakat yang ingin bepergian.
Berikut ini daftar perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nama-nama perusahaan transportasi yang ada di BEI ini mungkin tidak asing karena sudah terkenal di mana-mana. Hanya saja masih banyak yang belum memahami bahwa perusahaan tersebut sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pertama yang akan artikel ini bahas yaitu PT Garuda Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang angkutan udara ini mendaftarkan diri ke BEI pada 11 Februari 2011.
Perseroan tersebut mempunyai anak perusahaan yang semuanya mendukung berbagai aktivitasnya.
Beberapa anak perusahaan tersebut seperti PT Aero Systems Indonesia atau ASYST, PT Aerowisata, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia atau GMFAA, PT Citilink Indonesia, Garuda Indonesia Holiday France, PT Gapura Angkasa, dan PT Sabre Travel Network Indonesia.
Sementara itu, GIAA pada tanggal 28 Juni 2022 masih dalam proses notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia yaitu suspend. Untuk harga saham emitennya sebesar Rp222 per lembarnya.
Perusahaan yang kedua adalah PT Blue Bird Tbk di mana perusahaan ini memulai aktivitas komersialnya serta tergabung ke kelompok Blue Bird Group pada 2011. Saat ini, perseroan tersebut berkembang cukup pesat serta menjadi kelompok usaha besar yang mempunyai 15 entitas anak perusahaan.
Entitas perusahaan tersebut memang berfokus terhadap aktivitas usaha untuk jasa transportasi penumpang serta pengangkutan darat. Beberapa contohnya yaitu sewa kendaraan, sewa bus, maupun jasa penyediaan taksi baik yang sifatnya reguler maupun eksklusif.
BIRD pada tanggal 28 Juni 2022 ditutup di harga Rp1.710. Itu artinya, untuk harga satu slotnya sebesar Rp1.710 x 100 lembar sama dengan Rp171.000. Kemudian di kuartal 1-2022, BIRD juga tercatat memperoleh pendapatan kurang lebih Rp674 miliar serta laba bersih berjalan mencapai Rp48 miliar.
PT Adi Sarana Armada Tbk juga termasuk salah satu perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI. Bagi yang belum tahu, ASSA merupakan merek dagang utama yang menggantikan ADIRA Rent.
Saat ini ASSA menjadi satu di antara perusahaan transportasi terbesar yang menawarkan solusi terkait transportasi. Layanan yang Anda dapatkan seperti jasa logistik, penyewaan kendaraan, serta jasa juru mudi. Bahkan untuk jual beli kendaraan bekas pun Anda dapat memanfaatkan ASSA.
Pada bulan Juni akhir, ASSA ditutup di harga Rp1.910. Jadi, untuk harga satu slotnya sebesar Rp1.910 x 100 lembar sama dengan Rp191.000.
Kemudian pada 2021 emitennya berhasil memperoleh laba bersih senilai Rp160 M dari seluruh pendapatannya sebesar Rp5 T. Jumlah yang sangat besar sehingga tidak heran jika perusahaan ini masuk ke dalam jajaran perusahaan transportasi terbesar di Indonesia.
Berikutnya ada nama PT AirAsia Indonesia Tbk. Melalui anak perusahaannya yaitu IAA atau PT Indonesia AirAsia, perusahaan ini berfokus untuk memberikan layanan di bidang angkutan udara.
Sebagai salah satu perusahaan terbesar, perseroan tersebut mempunyai satu kantor pusat serta mengoperasikan setidaknya 16 kantor pelayanan.
PT AirAsia juga melakukan penjualan di banyak kota besar yang ada di Indonesia. Pada bulan Juni, CMPP berada di harga Rp288. Dengan kata lain, harga satu slotnya mencapai Rp288 x 100 lembar sama dengan Rp22.800.
Perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI berikutnya adalah PT MNC Energy Investments Tbk. Perusahaan yang juga bergerak untuk jasa transportasi udara, leasing, atau hiring pesawat ini juga masuk ke dalam salah satu yang terbesar saat ini.
PT MNC juga termasuk perusahaan yang berfokus pada perbaikan, pemeliharaan, serta perdagangan berbagai peralatan penerbangan maupun suku cadang pesawat.
Perusahaan ini juga masuk dalam salah satu grup perusahaan milik PT Bhakti Investama Tbk. Saat ini IATA ditutup di harga Rp153 sehingga menjadikan harga satu slotnya sebesar Rp153 x 100 lembar sama dengan Rp15.300.
Kemudian di tahun 2021, emitennya tercatat mengalami kerugian besar mencapai Rp7 M dari keseluruhan pendapatannya sebesar Rp245 M.
Perusahaan transportasi yang terdaftar di bursa efek berikutnya yaitu ada PT WEHA Transportasi Indonesia. PT WEHA saat ini menawarkan banyak layanan seperti berikut:
Kemudian untuk anak perusahaannya seperti PT Andalan Sekawan Transcab, PT Panorama Mitra Sarana, PT Canary Transport, serta PT Day Trans. Saat ini WEHA harganya mencapai Rp157 yang berarti untuk harga per slotnya Rp157 x 100 sama dengan Rp15.700.
Di kuartal pertama tahun ini, emitennya berhasil memperoleh keuntungan senilai Rp2 M dari jumlah seluruh pendapatan sebesar Rp33 M. Jadi, untuk laba bersihnya memang cukup besar.
Selain keenam perusahaan transportasi yang terdapat di BEI yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak beberapa perusahaan transportasi yang lainnya. Berikut ini beberapa nama dan kode perusahaan tersebut, antara lain:
Seperti itulah penjelasan tentang apa saja perusahaan transportasi yang sudah terdaftar di BEI. Tentu saja masih ada banyak nama-nama perusahaan transportasi lainnya yang sudah ada dalam Bursa Efek Indonesia. Anda bisa langsung mengunjungi website BEI untuk informasi selengkapnya.
Di era digital yang semakin maju, semakin banyak orang mencari cara untuk mengubah passion mereka…
Di era digital yang serba cepat dan dinamis, kewirausahaan dan bisnis menghadapi tantangan yang lebih…
Industri teknologi adalah salah satu sektor yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia saat…
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba cepat dan glamor, sering kali kita melupakan pesona kehidupan…
Pengantar Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi para pelaku…
Dalam era digital saat ini, belajar tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Dengan kemajuan…