Bursa Efek Indonesia atau yang kerap kali kita kenal dengan singkatan BEI merupakan sebuah pasar yang melingkupi saham-saham perusahaan yang ada di seluruh Indonesia. Untuk memudahkan pengelompokan, sektor perusahaan di BEI terbagi menjadi beberapa bagian.
Beberapa bagian sektor perusahaan di BEI harus Anda pahami sebelum dapat berinvestasi. Pasalnya, sektor yang ada di BEI ini akan menjadi pedoman bagaimana Anda paham atau tidak terhadap kondisi pasar yang sedang berjalan.
Sektor Perusahaan di BEI Beserta Sub Sektornya
Jika sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia yang Anda pilih kondisi pasarnya mudah untuk Anda prediksi, maka harga saham akan lebih mudah ditebak dan harapannya menghasilkan keuntungan yang Anda inginkan. Berikut ini adalah 9 sektor dan subsektor Bursa Efek Indonesia yang bisa pilih.
1. Sektor Pertambangan
Sektor di Bursa Efek Indonesia yang satu ini memang terkenal memiliki prospek yang meyakinkan, karena produknya yang selalu memiliki nilai jual tinggi. Seperti namanya, sektor pertambangan menaungi perusahaan yang bergerak di pertambangan bidang mineral, minyak bumi, maupun logam.
Untuk detailnya, sektor perusahaan di BEI ini terbagi menjadi beberapa subsektor sesuai hasil tambangnya. Beberapa di antaranya adalah Minyak Bumi, Batu-batuan, Batubara, Logam dan Mineral Lainnya, serta sub sektor lainnya.
Dari segi kapitalisasi, perusahaan Bayan Resources yang berkutat pada bidang pertambangan batu bara (BYAN) menduduki angka tertinggi dengan nilai sebesar Rp219.333.000.000.000,00. Sedangkan harga sahamnya sendiri berada di kisaran Rp65.000,00.
2. Sektor Properti dan Real Estate
Kalaupun ada suatu sektor di Bursa Efek Indonesia yang bakal selalu menjanjikan, itu adalah sektor properti dan real estate.
Perumahan merupakan komoditas yang demand-nya selalu cenderung meningkat. Namun, perlu Anda ingat, sifat properti yang non-likuid membutuhkan kesabaran untuk bisa menunjukkan perkembangan. Akibatnya, kamu dapat memilih saham sektor perusahaan di BEI ini untuk jangka panjang.
Sektor ini sendiri memiliki tiga subsektor yang terdiri dari properti dan real estate, konstruksi bangunan, dan lainnya.
Untuk sektor perusahaan yang satu ini, Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) justru adalah perusahaan dengan kapitalisasi saham tertinggi. Perusahaan yang menyediakan beton ini memiliki kapitalisasi sebesar Rp44.460.000.000.000,00 dengan harga saham satuan sebesar Rp4.940,00.
3. Sektor IndustriÂ
Sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia ini memusatkan perhatiannya pada perusahaan-perusahaan yang memproduksi alat-alat mesin maupun penunjangnya. Tidak hanya itu, sektor industri juga mencakup komoditas yang dapat diproduksi lewat mesin-mesin tersebut. Salah satunya adalah alas kaki.
Untuk lebih rincinya soal sektor perusahaan di BEI yang satu ini, kamu bisa melihat daftar subsektor industri di bawah:
Mesin dan alat berat
Kabel
Tekstil dan Garmen
Alas Kaki
Elektronik
Otomotif dan Komponen Pendukungnya
Subsektor lainnya
Nama yang tidak perlu perkenalan lagi, yakni Astra International Tbk (ASII) mempunyai kapitalisasi terbesar dari sektor industri, yakni sebesar Rp282.372.000.000.000,00 dengan harga saham satuan Rp6.975,00.
Melihat otomotif yang bakal selalu mengalami kenaikan tingkat permintaan, maka tidak ada salahnya untuk berinvestasi di saham yang satu ini.
4. Sektor Industri Dasar dan Kimia
Berbeda dengan sektor industri, perusahaan dalam pengelompokan sektor industri dasar dan kimia lebih mencakup pada perusahaan dengan produk yang pembuatannya perlu memanfaatkan proses kimia.
Karena produk yang sangat beragam, salah satu sektor perusahaan di BEI ini harus memiliki jumlah subsektor yang tidak sedikit untuk mengelompokkan masing-masing perusahaanya.
Berikut ini adalah sub sektor yang ada di sektor industri dasar dan kimia.
Kimia
Plastik dan Kemasan
Pakan Ternak
Kayu dan Pengolahannya
Semen
Keramik, Kaca, dan Porselen
Logam dan sejenisnya
Pulp dan Kertas
Sub Sektor lainnya
Kapitalisasi tertinggi dari sektor yang ada di BEI ini jatuh kepada Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan angka sebesar Rp195.191.000.000.000,00 dengan harga saham yang berkisar di angka Rp9.025,00
5. Industri Barang KonsumsiÂ
Sektor industri barang konsumsi mengelompokkan perusahaan dengan komoditas yang penggunaannya harus berkontak langsung dengan indera perasa atau kulit. Meski begitu, ada satu subsektor yang merupakan pengecualian dari kriteria tersebut, yakni Peralatan Rumah Tangga.
Untuk selengkapnya, berikut adalah bagian-bagian dari sektor perusahaan di BEI yang satu ini:
Makanan dan Minuman
Rokok
Kosmetik & Keperluan Rumah Tangga
Peralatan Rumah Tangga
Farmasi
Sub Sektor lainnya
Dari daftar sub sektor yang ada, mungkin Anda akan menebak perusahaan rokok sebagai pemilik kapitalisasi terbesar. Namun kenyataannya, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) lah yang memiliki kapitalisasi terbesar di angka Rp180.449.000.000.000,00 dengan harga saham satuan sebesar Rp4.730,00.
6. Sektor Pertanian
Sebagai negara agraris, maka tidak heran kalau banyak perusahaan yang masuk dalam sektor pertanian. Seperti namanya, sektor pertanian menaungi perusahaan dengan hasil panen dari pertanian dan perkebunan.Â
Tidak terbatas pada itu saja, sektor perusahaan di BEI ini juga mencakup peternakan, perikanan, hingga jasa-jasa yang berkaitan dengan pelaksanaan industri pertanian.
Berikut ini adalah sub sektor dari sektor pertanian yang perlu Anda ketahui:
Perkebunan
Tanaman Pangan
Perikanan
Peternakan
Kehutanan
Lainnya
Kapitalisasi tertinggi pada sektor perusahaan di BEI ini ditempati oleh Astra Agro Lestari Tbk. (AAIJ) pada angka Rp17.899.000.000.000,00 dengan harga saham di kisaran Rp9.300,00.
7. Sektor Finansial
Berbeda dengan sektor yang sudah jadi bahan bahasan di sebelumnya, sektor perusahaan di BEI ini sudah mulai berkutat di bidang jasa. Sektor finansial adalah perusahaan yang menyediakan jasa pengelolaan keuangan secara terstruktur.
Terlepas dari sektornya yang kredibel, Anda tetap perlu berhati-hati jika ingin menaruh investasi di saham pada sektor ini. Berikut adalah pembagian sub sektor dari sektor finansial:
Bank
Asuransi
Lembaga Pembiayaan
Reksa dana
Perusahaan Efek
Sub Sektor lainnya
Sektor finansial atau sektor keuangan memiliki pangsa yang cukup kompetitif, namun ketiga perusahaan teratas memiliki jarak yang cukup terpaut jauh dari segi kapitalisasi, yakni sekitar Rp300.000.000.000.000,00.
Untuk perusahaan teratas, Anda akan melihat Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menduduki urutan tertinggi dengan kapitalisasi sebesar Rp964.134.000.000.000,00 dengan harga saham Rp7.900,00.
8. Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi
Sektor perusahaan di BEI ini memiliki cakupan yang sangat luas. Bahkan, saking luasnya perlu banyak sub sektor untuk mengelompokkannya. Pasalnya, sektor perdagangan, jasa, dan investasi tidak hanya mengurusi jual beli, tetapi juga tempat dengan jasa tertentu, seperti hotel, restoran, dan lain sebagainya.
Meski begitu, saham yang berada di sektor ini cocok untuk kamu yang sedang ingin memulai investasi. Di bawah ini adalah daftar sub sektor yang berada di sektor perdagangan, jasa, dan investasi:
Perdagangan Besar Barang Produksi
Advertising, Printing & Perangkatnya
Perdagangan Eceran
Kesehatan
Perusahaan Investasi
Restoran, Hotel & Pariwisata
Jasa Komputer & Perangkatnya
Sub Sektor lainnya
GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki kapitalisasi tertinggi dengan angka Rp395.577.000.000.000,00 dan harga saham yang relatif kecil, yakni Rp334,00.
9. Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
Sektor perusahaan di BEI yang terakhir adalah sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Selain yang kentara seperti transportasi, sektor ini mencakup perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, energi, air, dan sebagainya.
Berikut ini adalah pembagian sub sektor dari infrastruktur, utilitas, dan transportasi:
Energi
Konstruksi Non Bangunan
Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya
Transportasi
Telekomunikasi
Lainnya
Kapitalisasi terbesar dari sektor perusahaan di BEI ini dimiliki oleh salah satu BUMN besar, yakni Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Rp455.686.000.000.000,00 dengan harga saham Rp4.600,00.
Dengan layanan yang selalu dibutuhkan oleh para pelanggannya di seluruh penjuru negeri, maka tidak salah kalau Anda ingin melakukan investasi lewat perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini.
Sudah Tau Sektor Perusahaan di BEI Beserta Sub Sektornya?
Dari kesembilan sektor yang ada di BEI tersebut, Anda bisa menimbang-nimbang mana sektor perusahaan yang cocok untuk kamu investasikan. Satu hal yang harus kamu perlu ketahui adalah data-data di atas tidak akan selamanya akurat. Jadi, kamu harus tetap riset ya untuk kedepannya.
