Pemasaran yang tepat tergantung dari jenis bisnisnya juga target marketnya. Kalau marketnya usia kurangl lebih 45 ke atas maka digital marketing bisa dibilang bukan pilihan yang tepat. Intinya marketing adalah mengkomunikasikan usaha jasa/produk yang kita miliki kepada market. 2 kata kunci yang menentukan saluran pemasaran yang digunakan.
Misalnya produknya jasa fotografi dan segmentasi pernikahan, maka semestinya banyak bermain di digital yang berbasis platformnya visual dengan menyentuh emosi karena fotografi itu bermain dengan level wants bukan needs.
Kalau produknya berbasis kebutuhan tapi tersier misal jualan kue2 homemade maka cobalah rajin. menawarkan tester ke kalangan teman2,mintalah mereka memberi testimoni dan rajin update ke media sosial. Sambil jalan masuk ke marketplace sehingga produk mudah dibeli dan bisa distribusikan dengan baik. Produk yang mudah diakses dan bisa diajak komunikasi juga merupakan teknik marketing yang baik.
Jadi, untuk usaha yang sedang merintis,memang pemasaran mutlak untuk membuat market paham produk yang ditawarkan baik Offline maupun Online. Bila produk bisa didistribusikan tanpa ada masa expired yang dekat misal bertahan di atas 6 bulan maka opsi reseller.
Bila online menjadi pilihan maka cobalah gunakan endorser2 yang sifatnya mikro. Karena kalau endorser sudah berbayar mahal akan makan biaya tinggi. Mikro endorser semisal anak2 SMA/Kuliah (kalau targetnya anak muda) yang followernya bisa dibawah 1000 tapi sekali upload foto yang suka bisa sampai 400an. Lebih efektif ngirim produk ke yang begini karena begitu mereka update temen2 nya yang percaya bahwa produ itu bagus ada sekitar 400 ketimbang memang selebgram yang cari penghasilan dari endorse.
