Biasanya yang dipakai orang Hootsuite
Lumayan sih, plan yang gratis juga cukup bagus. Cuma UI-nya agak out of date aja.
Sekarang sih pake Facebook Creator Studio aja sudah cukup untuk Facebook dan Instagram. Walaupun fiturnya agak basic kalau dibandingkan dengan Third party applications.
Yang saya lagi coba sekarang adalah ContentStudio.
Saya suka dengan fitur Content Curation-nya yang sangat powerful. Begitu juga dengan fitur analitiknya yang sangat kaya. selain itu, sebetulnya ada banyak sekali aplikasi penjadwalan media sosial yang beredar di pasaran.bahkan ratusan! WOwwww……
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau mau lihat competition landscape dan review-nya masing-masing, silahkan lihat ke G2 dan Capterra.
.
Baca juga:Ingin buat postingan media sosial tapi nggak punya ide,ngga bisa desain!Tenang kami punya solusi?.
Kalau mau lihat competition landscape dan review-nya masing-masing, silahkan lihat ke G2 dan Capterra.
Sebagai informasi,dari ratusan aplikasi penjadwalan medsos yang pernah saya evalusi,berikut ini adalah daftar sebagian kecilnya yang saya anggap bagus atau sangat bagus (selain 3 yang saya sebut sebelumnya):
- Tweetdeck.
- Social Mako.
- Postplanner.
- Publer.
- Promo Republik
- Tubebuddy
- VidIQ
- Later
- Smarterqueue
- Sendible
- dlvr.it
- Social Pilot
- Zoho Social
- Crowdfireapp
- MeetEdgar
- Buffer
- Agora Pulse
- Sprout Social
- Dan lain-lain.
.
Harap diingat,pertumbuhan aplikasi Social Media Management (Termasuk di dalamnya Scheduler atau penjadwalan) sangat cepat.
Tiap tahunnya selalu saja muncul berbagai aplikasi baru.
Sebagai gambaran,berikut ini adalah Landscape grid dari G2 untuk beberapa kategori.
Landscape grid ini dibuat berdasarkan 2 parameter utama,yaitu:
- Kepuasan pelanggan
- kehadiran di pasaran.
Landscape grid dari G2 untuk kategori Social Media Content curation per bulan Mei 2020.Content studio ada di posisi teratas.
.
Landscape grid dari G2 untuk kategori Social Media Management per bulan mei 2020.Hubspot, Sprout Social, Zoho Social dan Hootsuite ada di posisi teratas.
Selain itu bisa dilihat, Tweetdeck dari twitter dan Creator Studio dari Facebook pun, sebagai native application, berada di posisi yang sangat tinggi.
.
Landscape grid dari G2 untuk kategori Social Media Suite per bulan Mei 2020. Hootsuite,Social Sprout dan Zoho Social ada di urutan teratas.
.
Satu hal yang perlu saya ingatkan, Jauhi aplikasi yang menggunakan teknik-teknik black hat.
Kalau Anda perhatikan, aplikasi-apliaksi black hat tidak akan ada review-nya di dalam G2 atau Capterra. Aplikasi seperti ini selain memang sampah,juga bisa membahayakan akun medsos anda.
Sayangnya saya lihat masih banyak orang di Indonesia yang menggunakan aplikasi seperti ini. yang melanggar syarat dan ketentuan dari pemilik medsoso (Facebook,dsb.).
Apa contohnya?
Kalau menyebut nama sih ada banyak sekali ya,dan pastinya nanti akan selalu muncul berbagai aplikasi yang lainnya lagi.
Aplikasi buatan lokal pun masih banyak yang termasuk kategori ini.
yang jelas,perhatikan saja fiturnya.
kalau aplikasi tersebut mengandung fitur-fitur black hat seperti:
- Menambahkan teman atau follower secara otomatis.
- Follow/unfollow secara otomatis.
- Memberi like dan comment secara otomatis,dsb.
Maka inilah contoh aplikasi sampah yang perlu dijauhi.
Gak perlu berpikir dua kali.
Aplikasi seperti ini saya sebut sampah,karena paling tidak mereka:
- Melakukan praktek tidak etis,atau bahkan melanggar syarat dan ketentuan dari medsos yang bersangkutan. Indikasi mudahnya, kalau anda melakukan praktek ini,maka akun nada berisiko kena suspended atau kena banned.
- Menjengkelkan atau membuat orang lain mearsia tidak nyaman.
- Dan secara umum,sudah menyalahgunakan tujuan sebuah media sosial. mengutip perkataan Gary Vaynerchuk secara bebas, kalau strategi digital marketing anda adalah follow/unfollow, maka anda sepatutunya merasa malu terhadap diri anda sendiri. karena pastilah ada sesuatu yang sangat tidak beres dengan strategi anda…..:-)
Baca juga:ingin memulai bisnis agensi,dengan modal terjankau dan sekali bayar.
