7 Ide Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung

Bisnis kuliner dapat Anda mulai dengan memanfaatkan peluang usaha makanan yang bisa dititipkan di warung. Namun, Anda perlu mengetahui berbagai ide usaha titip makanan di warung. Selain itu, penting untuk memahami cara menitipkan makanan di warung. 

Usaha Makanan yang Bisa Dititipkan di Warung

Anda tidak perlu khawatir dalam memilih makanan yang tepat. Selain itu, dengan peluang usaha makanan ringan titip di warung, Anda dapat mulai dengan makanan yang mudah diproduksi. Oleh karena itu, apa sajakah usaha makanan yang bisa dititipkan di warung? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Olahan Keripik

Berbagai olahan keripik dapat menjadi salah satu pilihan ide usaha makanan. Nah, Anda dapat memutuskan sendiri olahan keripik dengan bahan dasar apa yang ingin Anda produksi. Selain itu, pastikan Anda menguasai cara pengolahan serta memiliki suplai bahan dasarnya.

Berikut ini adalah berbagai bahan dasar olahan keripik yang dapat Anda jadikan pilihan:

• Singkong

• Pisang

• Tempe

• Tahu

• Kentang

• Sukun

• Bayam

Berdasarkan daftar pilihan keripik di atas, pilihlah olahan keripik dengan bahan dasar yang Anda kuasai pengolahannya. Selain itu, Anda juga perlu memastikan ketersediaan suplai bahan dasarnya agar keberlangsungan usaha titip makanan tersebut tidak terganggu.

Nah, pemilihan bahan dasar serta teknik memproduksi keripik tersebut akan berbeda-beda, sesuai dengan bahan dasar yang Anda pilih. Misalnya, pada tingkat ketebalan dan kekerasan yang berbeda pada bahan dasar bayam dengan kentang, tentunya butuh teknik olahan yang berbeda antara dua jenis bahan tersebut.

2. Aneka Gorengan

Gorengan adalah camilan khas masyarakat Indonesia yang umum dikonsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, Anda dapat memilih hidangan ini untuk dititipkan di warung. Selain itu, mengolah gorengan tidak membutuhkan teknik memasak yang begitu sulit sehingga akan memudahkan Anda dalam memproduksinya.

Berikut adalah daftar berbagai variasi gorengan yang dapat Anda pilih:

• Bakwan

• Tahu isi

• Pisang goreng

• Ubi goreng

• Tempe mendoan

• Singkong goreng

• Molen

• Cireng

Meskipun terdapat banyak jenis gorengan, pilihlah gorengan yang sudah Anda kuasai cara memasaknya. Selain itu, jika telah menguasai cara memasaknya, Anda dapat terhindar dari kerugian apabila gagal dalam proses menggoreng atau memasak camilan ini. Tentunya, Anda perlu mengurangi risiko kerugian dalam usaha hidangan ini.

3. Aneka Kue Basah

Usaha makanan yang bisa dititipkan di warung selanjutnya adalah aneka kue basah. Nah, berikut adalah daftar hidangan aneka kue basah yang dapat Anda pilih:

• Bolu kukus

• Kue putu

• Kue lapis

• Dadar gulung

Berdasarkan daftar aneka kue basah di atas, Anda dapat melihat bahwa hidangan-hidangan tersebut memiliki teknik memasak yang berbeda-beda. Selain itu, berbeda dengan aneka gorengan yang memiliki proses memasak yang sama, aneka kue basah membutuhkan teknik memasak yang cenderung lebih menantang.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan kesegaran serta masa kedaluwarsa dari kue basah. Tentunya, karena memiliki tekstur basah, jenis kue ini memiliki rentang waktu layak konsumsi yang cenderung lebih singkat daripada hidangan lainnya.

4. Donat

Donat merupakan camilan dengan jumlah peminat yang cukup banyak. Oleh karena itu, sajian makanan ini dapat menjadi salah satu pilihan dalam usaha makanan yang bisa dititipkan di warung.

Nah, Anda dapat membuat donat dengan berbagai versi, sesuai dengan kemampuan dalam mengolah hidangan ini. Selain itu, hidangkan donat tersebut dengan berbagai sajian topping beraneka rasa agar dapat meningkatkan nilai produk dan peminatnya.

5. Aneka Kerupuk

Kerupuk tidak hanya sajian pelengkap atau pendamping makanan utama, tetapi juga dapat dijadikan camilan yang cukup digemari. Oleh karena itu, Anda dapat memilih aneka kerupuk karena sajian ini dapat dimakan dengan berbagai cara dan pada beragam situasi.

Berikut ini adalah daftar bahan dasar dari aneka kerupuk yang dapat Anda pilih:

• Seblak

• Ikan

• Jengkol

• Udang

6. Puding

Selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkan hidangan puding untuk usaha titip makanan. Nah, camilan ini memiliki proses pembuatan yang cenderung mudah serta tidak membutuhkan modal yang begitu banyak. Selain itu, proses pembuatannya juga relatif singkat.

7. Rengginang

Rengginang adalah camilan dengan tekstur yang mirip dengan kerupuk. Nah, makanan ini terbuat dari beras ketan yang dijemur di bawah terik matahari yang kemudian digoreng. Selain itu, Anda juga dapat menjual olahan ini dalam bentuk mentah atau matang.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam mengemas camilan ini karena rengginang memiliki tekstur yang cenderung rapuh.

Cara Menitipkan Makanan di Warung

Model bisnis dengan usaha makanan yang bisa dititipkan di warung merupakan suatu pilihan jika Anda memproduksi hidangan dengan jumlah banyak. Namun, Anda juga dapat memanfaatkan model bisnis seperti ini meski produksi masih dalam jumlah terbatas. Nah, simak penjelasan cara menitipkan makanan di warung berikut ini.

1. Melakukan Survei Lokasi

Mulailah untuk melakukan survei lokasi warung yang strategis di daerah Anda. Nah, sebelum mencari warung yang cocok untuk usaha menitipkan makanan, Anda perlu mengetahui lokasi yang banyak dilalui oleh calon pembeli. 

Setelah menetapkan lokasi yang cocok, Anda dapat mulai menentukan mana warung yang pas untuk usaha tersebut.

Selain itu, pilihlah warung atau toko sesuai dengan jenis makanan yang Anda jual. Tentunya, Anda tidak dapat menitipkan makanan jika warung yang akan Anda titipkan telah menjual jenis makanan yang sama. Oleh sebab itu, Anda perlu cermat dalam memilih warung yang tepat.

2. Melakukan Perjanjian Kerjasama

Setelah menemukan lokasi serta warung yang tepat, Anda perlu melakukan negosiasi kerjasama dengan pemilik warung tersebut. Nah, buatlah kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Oleh karena itu, gunakanlah pendekatan secara profesional pada negosiasi usaha tersebut.

Mengenai ketetapan perjanjian kerjasama, Anda dapat menentukan sendiri mekanisme pembagian keuntungan atau biaya jasa penitipan makanan tersebut. Misalnya, dengan menetapkan biaya pada periode waktu tertentu atau sesuai dengan jumlah makanan yang terjual.

3. Membuat Nota Titip Jual

Langkah selanjutnya adalah membuat nota titip jual. Nah, nota ini merupakan bukti fisik dari transaksi usaha menitipkan makanan Anda. Oleh karena itu, persiapkanlah bukti fisik melalui nota titip jual sebagai bukti profesionalitas dari kedua belah pihak. 

Tentunya, Anda tidak dapat mengandalkan kepercayaan saja dalam berbisnis tanpa bukti fisik yang jelas. Meskipun makanan yang Anda titip tidak dalam jumlah yang banyak, langkah ini tetap diperlukan agar terhindar dari kerugian.

Oleh sebab itu, setiap menitipkan barang dagangan, buatlah nota titip jual terlebih dahulu sebagai bukti transaksi bisnis Anda.

Mau Menitipkan Makanan Apa di Warung?

Semoga pembahasan tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui usaha makanan yang bisa dititipkan di warung serta cara menitipkannya. Nah, apakah sudah memutuskan mana camilan atau makanan yang tepat untuk usaha Anda? Yuk, mulai usaha makanan Anda dengan model bisnis titip makanan. Anda juga bisa titipkan produk makanan ringan serba 1000-an.